Network
PIKIRAN RAKYAT - Tim Crisis Center Kota Tasikmalaya menyebut ada dua warga yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sudah menjalani karantina di RSUD dr. Soekardjo pada Jumat 20 Maret 2020 pagi.
Selain adanya dua warga yang dinyatakan PDP, kini di Kota Tasikmalaya sudah ada hampir 41 orang yang dikonfirmasi masuk ke dalam kategori ODP, walau delapan dianataranya sudah dinyatakan sembuh.
Dilansir dari Galamedia, dua warga PDP yang hendak dievakuasi untuk dibawa ke ruang isolasi, malah menjadi tontonan warga dan keluarga pasien.
Mereka dengan seenaknya mengambil foto dan merekam dua warga PDP tersebut meski dihinggapi rasa takut, namun dengan rasa penasaran.
Dengan sigap, banyak dari mereka mengambil foto keduanya, tanpa menyadari perilaku tersebut bisa berdampak buruk bagi mereka atau kedua PDP tersebut.
"Pasien dengan status PDP di Kota Tasikmalaya saat ini sudah ada dua orang dan ditangani tim medis di ruang isolasi RSUD dr. Soekarjdo.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, BI NTT Sebut Uang Harus Dikarantina Sebelum Diedarkan ke Masyarakat
"Sementara dalam sehari, jumlah status ODP mengalami peningkatan hampir dua kali lipat," ujar Juru Bicara Tim Covid-19 yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat kepada Galamedia.
Diketahui, dua warga yang dinyatakan PDP tersebut pernah datang ke Kota Cirebon, di mana ada satu pasien positif corona. Kini, keduanya sudah menjalani tes sampel darah untuk diserahkan ke Laboratorium yang ditunjuk.
