Cegah Penyebaran Virus Corona, Kang Emil Imbau Warga Jawa Barat Mulai Biasakan Salam Sunda

- 14 Maret 2020, 13:50 WIB
Gubernur Jawa Barat mempraktekan Salam Sunda sebagai upaya pencegahan virus corona.*
Gubernur Jawa Barat mempraktekan Salam Sunda sebagai upaya pencegahan virus corona.* //Situs Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat

PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru menetapkan wabah Covid-19 sebagai bencana pandemi global. Ini dikarenakan terjadinya peningkatan signifikan di beberapa negara.

Menyusul hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak masyarakat untuk melakukan Salam Sunda mulai dari sekarang.

Salam Sunda dapat dipraktikkan dengan merapatkan kedua tangan dan disimpan didepan dada sambil menganggukkan kepala. Ini dilakukan untuk mengganti salam berjabat tangan yang akan membuat orang saling bersentuhan.

Baca Juga: Tak Terima Dikatakan Sebagai Negara Virus Corona Bermula, Tiongkok Sebut Amerika Serikat Pembawa Covid-19 yang Sebenarnya

“Kami sudah menyepakati di Jawa Barat salamannya begini saja (merapatkan kedua telapak tangan) kalau ketemu, karena penyebaran virus itu dari bersin, batuk dan salaman berjabat tangan, setelah berjabat tangan megang muka masing-masing, nah itu sumbernya,” jelas Ridwan Kamil seperti yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui situs resmi Pemprov Jabar pada Sabtu, 14 Maret 2020.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil menilai Salam Sunda akan memunculkan sedikit gestur individual tanpa mengurangi rasa pertemanan dan persahabatan yang sebenarnya budaya Sunda sudah melakukannya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Planet Nibiru Tabrak Bumi, Warganet Sebut Sebagai Teori Konspirasi Kiamat  

“Saya kira Salam Sunda ini sudah menyimpulkan rasa hormat. Jadi kurangi jabat tangan dan cipika cipiki,” ucap Gubernur usai menghadiri Rapat Penanganan Covid 19 di Jawa Barat Melalui Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan dan Pengendalian Infeksi Covid 19 yang berlokasi di Gedung Sate pada Jumat, 13 Maret 2020.

Namun demikian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama DPRD Jawa Barat akan proaktif dengan melakukan tindakan-tindakan yang dianggap sangat dibutuhkan dengan situasional di lapangan yang kemungkinan berbeda terbaca secara umum.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 14 Maret 2020: Cancer Sulit Menikmati Kehidupan Kerja dan Keluarga

“Total sampai kemarin kan kasus Covid 19 di Jawa Barat sekitar 650 yang terpantau, itu berproses 40% nya sudah negatif tidak ada gejala,”tutupnya mengakhiri.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Situs Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x