Polisi Amankan 10 Oknum Kerusuhan di Graha Persib Sulanjana Bandung

- 26 April 2021, 16:03 WIB
Polsek Bandung Wetan mengamankan 10 oknum Bobotoh yang membuat kerusuhan di kantor PT PBB atau Graha Persib, Minggu, 25 April 2021 malam.*
Polsek Bandung Wetan mengamankan 10 oknum Bobotoh yang membuat kerusuhan di kantor PT PBB atau Graha Persib, Minggu, 25 April 2021 malam.* /tangkap layar instagram/lambeturah_bola/

PR CIREBON — Tindakan tegas dilakukan polisi kepada oknum pembuat kerusuhan di kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) atau Graha Persib, di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu, 25 April 2021 malam.

Pihak Polrestabes Bandung mengamankan 10 orang oknum yang diduga Bobotoh atau kelompok suporter Persib Bandung, atas dugaan membuat kerusuhan dengan cara lempar batu dan ‘flare’ (kembang api) ke Graha Persib.

Hal itu dilakukan polisi demi menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, supaya lingkungan kembali kondusif.

Baca Juga: TNI Sampaikan KRI Nanggala 402 Tenggelam dan 53 Awak Kapal Dinyatakan Gugur

Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Asep Saepudin menyebut, peristiwa kerusuhan di Graha Persib terjadi pada hari Minggu, 25 April 2021, usai Persib dikalahkan Persija pada Final Piala Menpora 2021.

"Mereka berkonvoi. Diduga dari supporter karena teriak-teriak Persib, ayo bangkit tapi kan kalah," ungkap Asep Saepudin, di Bandung, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, Senin, 26 April 2021.

Adapun, kesepuluh oknum yang merupakan bagian rombongan pemotor tersebut berhasil diamankan polisi yang sedang berpatroli di jalan di Diponegoro.

Baca Juga: ENGENE Siap-siap! ENHYPEN akan Rilis MV Lagu Drunk-Dazed Hari Ini

Polisi pun turut mengamankan 6 unit sepeda motor sebagai barang bukti yang digunakan para oknum itu dalam menjalankan aksinya.

Sementara, menurut keterangan petugas keamanan kantor PT PBB, mereka menemukan sejumlah batu dan kembang api petasan obor (flare) yang diduga kuat dilempar oleh para oknum ke Graha Persib.

"Tapi tadi sudah didata dan dipulangkan. Tidak ditemukan benda-benda mencurigakan," tutur Kapolsek Bandung Wetan.

Baca Juga: Tak Disetujui di Negaranya, AS Pertimbangkan Beri Vaksin AstraZeneca pada India yang Alami Krisis Covid-19

Sebelumnya, terpantau dari akun Twitter @BlueHooligan_33 dan @Bdgfans23 yang mengunggah video tentang apa yang terjadi di Graha Persib.

Dengan melansir komentar-komentar dari unggahan video tersebut, mengungkapkan telah terjadi penyerangan terhadap kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).

Yaitu, melempari dengan batu dan ‘flare’ (kembang api) dari dua arah. Yang diduga dilakukan oleh oknum Bobotoh yang kecewa terhadap tim kesayangannya, Persib dikalahkan musuh bebuyutannya Persija Jakarta.

Baca Juga: Sebut Ada Pihak Ketiga Meski Sule Hanya Melihat Nathalie Holscher, Mbak You: Mungkin Incar Hartanya Kang Sule

Meski tidak ada korban, namun tampak pihak polisi langsung melakukan penjagaan ketat di sekitar Graha Persib, jalan Sulanjana, Kota Bandung, malam itu juga.

Tak hanya itu, salah satu kiper Persib Aqil Savik pu mengutarakan kekecewaannya di laman Instastory akun Instagram pribadinya.

Hal itu ia lakukan lantaran ada ulah oknum yang merusak mobil sanak keluarganya, gara-gara nopol-nya ‘plat B’.

Baca Juga: Kamu Suka Gorengan? Intip Resep Bakwan Jamur Bayam yang Cocok Dibuat untuk Menu Buka Puasa

“Saya tahu ini pertandingan penting, menyangkut harga diri. Tapi, apa kalian hanya bisa mendukung kita di saat menang saja?

“Tidak dengan kekalahan? Itu yang dinamakan supporter?

“Jadilah supporter yang dewasa, sepak bola sejatinya adalah hiburan untuk masyarakat dan alat pemersatu bangsa bukan pemecah,” tandas Aqil Savik.

Mobil Kakak Aqil Savik Pemain Persib jadi korban suppoter
Mobil Kakak Aqil Savik Pemain Persib jadi korban suppoter twitter.com/@idextratime
***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah