Dituding Hina Santri Ponpes di Tasik, Denny Siregar: Makasih Drun, Gue Trending Lagi

4 Juli 2020, 11:05 WIB
Denny Siregar (Instagram.com/@dennysirregar) /

PR CIREBON - Pelaporan pegiat media sosial, Denny Siregar oleh Forum Mujahid Tasikmalaya ke kepolisian setempat membuat namanya menjadi sorotan dalam jagat maya. Bahkan, Denny Siregar menempati trending topik di Twitter pada Jumat, 03 Juli 2020.

Seperti yang diberitakan Galamedia, sebuah Tagar #TangkapDennySiregar sempat bergema dalam trending topik Twitter.

Adapun tagar itu, menampakkan sebagian besar cuitan netizen yang meminta agar polisi serius mengusut laporan itu, sehingga Denny Siregar dapat diproses secara hukum.

Baca Juga: Kasus Positif Naik Lebih dari 55.000 Sehari, Donald Trump Malah Memuji Pengujian Covid-19 di AS

Menanggapi kasus itu, Denny Siregar terlihat beberapa kali memposting tanggapannya di Twitter. Bahkan, sejak hari pelaporannya, Denny terlihat sudah delapan kali membuat cuitan.

Namun rupanya, dari sekian cuitan itu, Denny terlihat dua cuitan yang bernada ejekan terhadap kelompok kadrun (Kadal Gurun).

"Menghadapi kadrun adalah jalan ninjaku," demikian bunyi cuitan Denny.

Baca Juga: 21 Karyawan Unilever Positif Covid-19, Pakar Epidemiologi: Produk yang Bersentuhan Harus Didrop

Lebih dari itu, sebelum cuitan itu, nampak pula Denny menulis kalimat yang cukup menohok dengan dilengkapi tangkapan layar dari trending di Twitter.

"Makasih ya drun, gua trending lagi..," demikian bunyi tanggapan Denny Siregar atas trending topik namanya tersebut.

Sontak saja, cuitan itu mengundang perhatian dengan sebanyak 448 komentar, 1.900 orang menyukai dan di-tweet ulang 265 kali.

Baca Juga: Tanggapi Denny Siregar, Pimpinan Ponpes: Tak Tahu Kejadian, Tapi Tuduh Santri Kami Calon Teroris

Sedangkan, penggalan kata 'drun' yang disebut Denny Siregar merujuk pada 'Kadrun' sebagai kependekan dari 'kadal gurun'.

Secara detail, istilah dalam media sosial itu santer terdengar dan disematkan kepada umat muslim di Indonesia yang dianggap kontra dengan kelompok pemerintahan Jokowi.

Istilah kadal gurun ini pertama kali muncul pada masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2012 hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Baca Juga: Menteri Kabinet Terancam Reshuffle, Faisal Basri: Menkes Terawan Layak Jadi Kandidat Pertama

Sementara itu, kemarahan umat di Tasikmalaya berawal saat Denny Siregar mengunggah status yang dilengkapi foto sejumlah santri yang memakai atribut tauhid.

"Adik-adikku Calon Teroris yang Abang Sayang," demikian bunyi narasi yang ditulis Denny Siregar dalam akun Facebooknya pada 27 Juni 2020.

Hanya saja, baru terungkap bahwa foto yang diunggah Denny Siregar merupakan foto santri Pesantren Tahfidz Quran Daarul Ilmi Kota Tasikmalaya. Tepatnya, foto itu diambil ketika para santri mengikuti aksi damai 313 di depan Masjid Istiqlal Jakarta pada 2019.

Baca Juga: Dijuluki Negara Paling Cepat Menua, Ratusan Penderita Demensia di Jepang Belum Ditemukan Sejak 2019

Sedangkan saat ini, status itu telah menghilang dari akun Facebook Denny Siregar, meski pihak pondok pesantren sudah lebih dulu menyimpan tangkapan layar status yang dibuat oleh Denny Siregar tersebut.***

 
Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler