Atalia Praratya: Ril… Mamah Pulang dulu ke Indonesia, ya..

2 Juni 2022, 22:38 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diapit istrinya dan putrinya saat mengikuti pencarian putranya, Eril, yang hilang di Sungai Aare Swiss. /Prfmnews.com/Instagram @ataliapr/

SABACIREBON - Setelah berhari-hari mengikuti pencarian atau tepatnya delapan hari sejak Emmeril Kahn Mumtaz hilang Kamis, 26 Mei 2022 lalu, akhirnya Atalia Praratya pamit pulang ke Indonesia.

Atalia, ibunda Eril -- demikian Emmeril biasa dipanggil -- terbang ke Indonesia dari Bern Swiss, negara dimana putra lelakinya hilang di Sungai Aare.

Akan tetapi menjelang kepulangannya, Atalia Praratya sempat mengunggah satu foto di instagram pribadinya.

Foto tersebut sebuah moment bersama suaminya Ridwan Kamil dan putrinya Camillia Laetitia Azzahra bertiga duduk menghadap ke Sungai Aare.

Baca Juga: Kota Bandung Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah Turnamen Pramusim 2022, Ini Kata Bos Teddy

Mereka seakan tengah menunggu dan menunggu dengan harapan satu anggota keluarganya yang hilang segera ditemukan.
.
Pada instagramnya pula Atalia Praratya menuliskan ungkapan pamit dan pesan kepada putranya dengan penuh rasa kasih.

Berikut kalimat yang dituliskan Atalia saat berpamitan pulang ke Indonesia, dikutip prfmnews.id dari akun Instagram @ataliapr hari ini, Kamis 2 Juni 2022.

“Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..

Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, di manapun kamu berada…

Baca Juga: Ratusan Calon Jemaah Haji Asal Majalengka, Doakan Keselamatan Eril

Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.

Di sini, di Sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.

Seperti yang pak walikota sampaikan,

‘The city of Bern will forever be deeply connected to us’ (Kota Bern akan selamanya terhubung dengan kita bersama)

Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas.”

Rupanya ungkapan kasih seorang ibu bagi anaknya yang hilang dan belum ditemukan, mengundang empati luar biasa dari penyair Godi Suwarna.

Godi yang sekarang tinggal di kampungnya Ciamis, menerjemahkan ungkapan Atalia ke dalam Bahasa Sunda.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Gelombang 1,25 - 6 Meter Dua Hari ke Depan. Mungkin ini di Daerah Anda?

Kemudian Godi mempostingnya di Facebook lengkap dengan foto yang diambil dari unggahan Atalia di instagramnya.

Tarjamahan Tina IG Bu Atalia

Gerentes Ngangres

Riil,

Mamah Uih heula ka Indonesia, nyaaa?

Mamah tos nitipkeun hidep, ka pangraksa kalih panyalindungan ti nu kagungan hidep anu saestuna: Allah Swt, di mana bae hidep kiwari ngancik.

Insya Allah, hidep moal katirisan, kalaparan, atanapi kakirangan naon bae oge. Malah, hidep baris nampi mangpirang-pirang katresnan tur kabagjan nu taya kendatna.

Di dieu, walungan Aare nu sakieu endahna, tur asri taya papadana, Mamah paturay heula sareng hidep. Urang tangtos patepang deui enjing atanapi jaga.

Sapertos nu didugikeun ku Pa Walikota: The city of Bern will forever be deeply connected to us..."

Pidu'a nu pangsaena kangge hidep dina saban renghap Mamah.***

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler