SABACIREBON - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini tentang gelombang tinggi yang akan terjadi di sebagian wilayah di Indonesia.
Informasi prakiraan gelombang ini berlaku untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter hingga 6 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.
Masa berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Baca Juga: Banyak Calon Haji asal Garut Terpaksa Tertunda Berangkat Karena Aturan Kuota
Peringatan dini gelombang tinggi ini disampaikan dengan surat keteranga No. : ME.01.02/PD/28/APM/V/BMKG-2022, berlaku mulai 01 - 03 Juni 2022 pukul 07.00 WIB, yang ditandatangani Prakirawan, Samuel R. Adiprabowo, S.Si.
Diungkapkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru, Perairan utara P. Sabang, Laut Andaman, dan Perairan Kep. Andaman.
Tinggi gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter berpeluang terjadi di:
Selat Malaka Bagian Tengah, Perairan Timur Kep. Simeulue - Nias hingga Kep. Mentawai, perairan Timur Lampung, Selat Gelasa Perairan Bangka.Baca Juga: Kepolisian Swiss Tetap Komitmen Teruskan Pencarian Putra Ridwan Kamil di Sungai Aare