Tim SAR Swiss Akan Terus Mencari Eril, Tidak ada Batas Waktu

- 30 Mei 2022, 12:55 WIB
Muliaman D. Hadad Dubes RI di Swiss dalam memberikan keterangan  tentang pencarian Eril, putra Ridwan Kamil./pikiran-rakyat.com
Muliaman D. Hadad Dubes RI di Swiss dalam memberikan keterangan tentang pencarian Eril, putra Ridwan Kamil./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON-Duta Besar Indonesia di Swiss Muliaman D. Hadad menegaskan, pihak SAR Swiss tidak menetapkan batas waktu dalam mencari putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, yang hilang terseret arus sungai Aere, Swiss.

Eril terseret arus sungai Aeree Swiss Kamis 26 Mei 2022 sekitar pukul 10 waktu setempat.

Saat ini pencarian terus dilakukan. “Sebetulnya tidak ada batas waktu maksimum kapan pencarian ini akan dihentikan, karena ketika kemarin kami bertemu dengan tim SAR dan polisi sungai, mereka mengatakan ‘adalah menjadi tugas kami untuk memastikan keamanan sungai ini`,” ujar Muliaman dalam konferensi pers secara daring, akhir pekan kemaren.

Baca Juga: Hari Kebebasan Pers Sedunia di Cirebon, Jurnalis Belum Sepenuhnya Terlindungi, Termasuk di Cirebon

Itu menjadi tugas mereka untuk memantau situasi di sungai terpanjang di Swiss tersebut. Namun, otoritas Swiss menyatakan bahwa tiga hari pertama menjadi waktu yang sangat krusial dalam pencarian, meskipun pada sebagian besar kasus yang terjadi sebelumnya, korban baru bisa ditemukan setelah tiga minggu dinyatakan hilang.

Besar kemungkinan dalam 3 minggu, korban baru bisa ditemukan. Itu atas dasar pengalaman.

Sementara itu, Pikiran Rakyat. Com melaporkan Polisi Maritim Swiss membeberkan kesulitan yang dihadapi dalam pencarian Eril.

Baca Juga: Rasyidin Tak Berkutik Kelakuannya Dibongkar Kang Dedi

Dikutip dari laman KBRI Bern, tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju. pada sungai Aere membuat mereka kesulitan menemukan korban.

Halaman:

Editor: Aria Zetra

Sumber: Pikiran Rakyat TRANS TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x