Tiga Hari Lagi PPDB SMA/SMK, Siswa tak Lolos PPDB Disediakan Jalur Ini, Dijamin Masuk

2 Juni 2022, 16:50 WIB
Tiga Hari Lagi PPDB SMA/SMK, Siswa tak Lolos PPDB Disediakan Jalur Ini, Dijamin Masuk/foto Antara /

SABACIREBON- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK Tahun 2022 serentak akan dibuka mulai Senin 6 Juni 2022.

Sesuai jadwal, PPDB tersebut merupakan tahap 1. Berikutnya akan disusul tahap 2 dan 3.

Seperti tahun sebelumnya, teknis pendaftaran calon peserta didik dilakukan secara online. Masing-masing asal sekolah diwajibkan memfasilitasi atau membantu proses pendaftaran anak didiknya sesuai tujuan sekolahnya.

Baca Juga: Begini Nasib Stadion Watubelah Cirebon

Mengutip dari http//:antaranews.co.id, bagi para siswa yang nanti dinyatakan tidak lolos, baik di sekolah negeri atau swasta, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) menyediakan SMA Terbuka.

"Tadi saya lupa menyampaikan kalau ternyata di sekolah negeri dan swasta tidak diterima, kita masih ada jalur, yakni ada jalur SMA Terbuka," kata Sekretaris Disdik Jabar Yesa Sarwedi Hami Seno pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate Bandung, Kamis 2 Juni 2022.

Ia menyebutkan, penyelenggaraan SMA atau Sekolah Terbuka sendiri sudah diatur dalam Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor: 74 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sekolah Menengah Atas (SMA) Terbuka.

Baca Juga: Polisi Mantan Napi Korupsi ( Kejahatan Ekstra-ordinari) pun Kini Bisa Dines Lagi Lho

Disebutkannya, untuk jalur SMA Terbuka tersebut akan dibuka Disdik Jawa Barat mulai Agustus 2022 mendatang.

"Dibuka di seluruh Jabar, tergantung sekolah induk, ada minat di berapa sekolah," terangnya.

Menurutnya, SMA Terbuka sebagai alternatif bagi masyarakat yang tidak dapat menjangkau lembaga pendidikan setara SMA karena misalnya berbagai faktor. Salah satunya karena kondisi geografis.

Baca Juga: Kasus Harian Covid 19 Korea Utara Masih Tinggi

SMA Terbuka ini, lanjutnya, sama dengan sekolah negeri di daerah-daerah yang tidak memungkinkan memiliki akses secara geografis dan faktor lainnya.

Dengan SMA Terbuka yang tersebar di seluruh wilayah Jabar, para siswanya bisa sekolah dengan sistem mandiri.

"Jadi nanti itu konsepnya sekolah mandiri, jadi hanya minimal dua hari melakukan pembelajaran," katanya.

Baca Juga: Kalangan Swasta Indonesia Sponsori Balapan Formula E, Sahroni Sudah Datangi Menteri BUMN

SMA Terbuka sendiri pertama kali dibuka atau diadakan pada tahun 2020. Saat ini jumlah sekolah terbuka di Jawa Barat mencapai 300 kemudian dalam satu kali penerimaan siswa mencapai 12.000 orang.

"Untuk evaluasinya, kami berharap bahwa sekolah terbuka semakin ke sini semakin hilang, tidak ada dan digantikan oleh sekolah-sekolah formal, seperti swasta," pungkasnya.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler