SABACIREBON - Korea Utara melaporkan penderita demam baru sampai Kamis, mendekati 100 ribu selama tiga hari berturut-turut.
Tepatnya lebih dari 96.610 orang menunjukkan gejala demam selama 24 jam. Data itu diperoleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) dengan mengutip data dari markas besar pencegahan epidemi darurat negara.
Akan tetapu markas tersebut tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai tambahan kematian.
Baca Juga: Kalangan Swasta Indonesia Sponsori Balapan Formula E, Sahroni Sudah Datangi Menteri BUMN
Jumlah total kasus demam sejak akhir April mencapai lebih dari 3,83 juta pada pukul 6 sore. Rabu, di mana lebih dari 3,66 juta telah pulih daBaca Juga: Bakamla RI akan Hadir Simbol Negara di Laut Natuna Utaran setidaknya 165.390 dirawat.
Penghitungan demam harian di negara itu telah mengalami tren penurunan setelah mencapai lebih dari 392.920 pada 15 Mei.
Hitungan harian telah di bawah 100.000 sejak Senin, setelah mencatat lebih dari 100.710 pada hari Minggu.
Korea Utara tetap waspada terhadap penyebaran virus.
Baca Juga: Gegara Ini Angelina Sondakh Kapok Berpolitik Lagi
Sebagaimana laporan KCNA bahwa negara itu terus mengintensifkan kampanye antivirus nasionalnya.