PR CIREBON - Bupati Cianjur H. Herman Suherman menghadiri deklarasi dan pelantikan Persatuan Petani Porang Cianjur (PETAPOCI) di Balai Wiwaha Pendopo, Rabu, 17 Maret 2021.
Kabupaten Cianjur ikut serta menggalakan Porang, maka dengan ini PETAPOCI Kabupaten Cianjur dibentuk, yang bertujuan untuk merangkul Petani Porang di Cianjur.
Porang menjadi bahan pangan sehat dan bermanfaat bagi kesehatan.
Sebab bibit porang di Cianjur termasuk bibit porang super, yang mampu menghasilkan satu kilogram Porang dari satu bibit.
"Porang atau Iles-iles atau Suweg bisa menjadi salah satu produk unggulan di Kabupaten Cianjur, Porang sebagai tumbuhan semak dengan umbi yang ada di bawah tanah.
"Saat ini memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, dan dapat dikembangkan di Kabupaten Cianjur untuk meningkatkan ekonomi Cianjur pasca pandemi ini," tutur H. Herman Suherman.
Harga buah porang saat ini cukup fantastis dan bisa menjadi komoditas utama untuk dibudidayakan petani lokal.
Harga porang saat ini masih cukup menguntungkan dan cenderung stabil, di mana harganya bisa mencapai Rp 300 ribu per kilogram.
Namun yang paling tinggi yakni buah porang yang mencapai Rp 1,5 juta.
Dalam kesempatan tersebut, H. Herman Suherman juga tidak lupa mengingatkan mengenai protokol kesehatan (PROKES) yaitu, 3M, 3T, dan 3B.
"Alhamdulillah kabar baik untuk warga Cianjur, bahwa Cianjur sudah hampir 90 persen masuk zona hijau, dan vaksinasi terus kita lakukan ke berbagai lapisan masyarakat, dan saya harap masyarakat tetap berdisiplin melaksanakan," kata H. Herman Suherman.
***