Ancam Keamanan dan Stabilitas Kerajaan, Putra Mahkota Tegaskan Arab Saudi Hadapi dengan Tangan Besi

- 13 November 2020, 21:25 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman: Putra Mahkota menegaskan bahwa Arab Saudi akan menghadapi dengan tangan besi terkait ancaman dan stabilitas kerajaan.
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman: Putra Mahkota menegaskan bahwa Arab Saudi akan menghadapi dengan tangan besi terkait ancaman dan stabilitas kerajaan. /Saudi Press Agency

Baca Juga: Dapat 2 Hasil Tes Covid-19 Positif dan Negatif, Elon Musk: Sesuatu yang Sangat Palsu Sedang Terjadi

“Kami optimistis tingkat pertumbuhan akan mulai meningkat seiring dengan mereda pandemi dan kehidupan kembali normal. Kami akan memiliki salah satu PDB nonmigas yang tumbuh paling cepat di antara negara-negara G20, ” kata Muhammad Bin Salman.

Pendapatan Arab Saudi turun karena harga minyak yang secara historis rendah, dan berkurangnya aktivitas ekonomi di tengah lockdown dan jam malam yang diterapkan untuk mengekang penyebaran virus corona.

Pendapatan minyaknya turun 24 persen pada kuartal pertama tahun ini, sementara pendapatan non migas turun 17 persen.

Baca Juga: Bersiap, Premium dan Pertalite Tidak akan Dijual Lagi di pada 2021

Kerajaan mengalami defisit anggaran pada kuartal pertama, dan cadangan devisa bank sentralnya turun pada bulan Maret pada tingkat tercepat mereka setidaknya dalam 20 tahun dan ke level terendah sejak 2011.

Untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 pada keuangan dan ekonomi publiknya, Arab Saudi mengumumkan pada 11 Mei langkah-langkah penghematan, termasuk mengurangi pengeluaran, menaikkan PPN tiga kali lipat dan menangguhkan biaya tunjangan hidup.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: English Alaraby


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah