Raja Salman Tidak Setuju dengan Program Rudal Nuklir dan Balistik Iran

- 12 November 2020, 16:01 WIB
Raja Salman: Raja Arab Saudi, Raja Salman dengan tegas mengucapkan bahwa pihaknya tidak setuju dengan adanya program rudal nuklir dan balistik dari Iran.
Raja Salman: Raja Arab Saudi, Raja Salman dengan tegas mengucapkan bahwa pihaknya tidak setuju dengan adanya program rudal nuklir dan balistik dari Iran. /Instagram.com/@kingsalman /

Baca Juga: Jelaskan Makna 'Revolusi Akhlak', Habib Rizieq: Kalau Pemerintah Bisa Bersikap Adil, Kami Hormati

Riyadh berupaya menjamin stabilitas pasokan minyak global untuk melayani produsen dan konsumen, meskipun Covid-19 berdampak pada pasar minyak, kata Raja Salman.

Raja mengulangi dukungannya yang sudah lama untuk solusi dua negara pada konflik Israel-Palestina.

Namun, ia tidak menyebut dukungan pada perjanjian yang ditengahi AS soal normalisasi hubungan dengan Israel sebagai bagian dari strategi penataan kembali upaya-upaya menghadapi Iran.

Baca Juga: Antisipasi Bencana Gunung Merapi, BNPB Catat Ada 1.294 Warga di 4 Kabupaten yang Telah Dievakuasi

Perjanjian normalisasi itu ditandatangani oleh Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan.

Riyadh tanpa banyak bicara setuju pada kesepakatan yang dibuat Uni Emirat Arab dan Bahrain, meskipun tidak menyebut mendukung kesepakatan tersebut. Riyadh juga telah mengisyaratkan bahwa pihaknya tidak siap untuk mengambil langkah seperti itu.

Raja Salman berbicara beberapa hari sebelum KTT G-20, yang diselenggarakan oleh Arab Saudi secara virtual tahun ini.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah