Istri Donald Trump Angkat Bicara Terkait Pemilu, Melania Trump: Setiap Suara Legal - Bukan Ilegal

- 9 November 2020, 13:18 WIB
Momen kebersamaan  Donald Trump dan Melania Trump dalam sebuah kesempatan: Istri Donald Trump, Melania Trump angkat suara terkait klaim penipuan pemilu dan menyebutkan harus ada penghitungan ulang.
Momen kebersamaan Donald Trump dan Melania Trump dalam sebuah kesempatan: Istri Donald Trump, Melania Trump angkat suara terkait klaim penipuan pemilu dan menyebutkan harus ada penghitungan ulang. /Twitter.com/@MELANIATRUMP

PR CIREBON - Melania Trump akhirnya angkat bicara di Twitter setelah kemenangan pemilihan Joe Biden, mendukung klaim penipuan pemilu Donald Trump yang tidak berdasar.

Rakyat Amerika pantas mendapatkan pemilihan yang adil. Setiap suara legal - bukan ilegal - harus dihitung. Kita harus melindungi demokrasi kita dengan penuh transparansi,” cuit Melania dalam akun Twitternya @FLOTUS, Minggu 8 November 2020.

Tweet itu, merupakan unggahan pertama dari Melania Trump sejak Biden dinyatakan sebagai pemenang Pilpres AS 2020, menandakan dukungannya terhadap Trump dalam perjuangan hukumnya yang akan datang.

Baca Juga: Mulai 2021, Imam Masjid di Bekasi Bisa Dapat Gaji Rp2,5 Juta per Bulan dengan Syarat Tertentu

Kampanye Trump telah mengajukan setidaknya tujuh tuntutan hukum di sejumlah negara bagian sejak hari pemilihan untuk menantang penghitungan suara, Bloomberg melaporkan.

Banyak dari lingkaran dalam anggota keluarga Trump sebagian besar tetap diam secara online selama berjam-jam setelah pengumuman tersebut.

Presiden sendiri terus secara pribadi mengecam di Twitter terhadap dugaan penipuan dan campur tangan pemilihan di negara bagian yang dia klaim sebagai penyebab kehilangan kemenangannya pada hari Minggu pagi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 AS Kian Memburuk, Joe Biden Umumkan Satgas Penanganan Virus Corona yang Baru

Presiden menggunakan platform tersebut untuk mengecam lebih jauh proses pemilu dan mempromosikan klaim penipuan pemilu yang tidak berdasar dengan memposting kutipan yang dikaitkan dengan Newt Gingrich dan seorang analis hukum.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x