Trump Mengklaim Palestina Ibu Kota untuk AS, dan Membuat konflik di Israel Timur Tengah

- 8 November 2020, 22:31 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. /Instagram @realdonaldtrump/



PR CIREBON - Sebuah poster tergantung di jalan raya Israel selama kampanye pemilihan Presiden AS dengan bertuliskan God Bless You Donald and Melania. Banyak sekali Poster dengan tulisan tersebut di daerah Palestina terdekat, grafiti anti Trump menghiasi dinding.

Mungkin tidak ada tempat di luar negaranya sendiri yang Presiden Donald Trump mempolarisasi pendapat lebih dari di Israel dan Wilayah Palestina, di mana bagi banyak orang beranggapan bahwa dia adalah pahlawan ataukah penjahat.

Seperti dilansir PikiranRakyat- Cirebon.com dari Jerusalem Post bahwa Israel sangat menghargai hubungannya dengan para pemimpin Amerika Serikat, yang secara tradisional merupakan sekutu terdekat negara itu.

Baca Juga: Terpilihnya Biden di Pilpres AS, OPEC Akan Merindukan Teman Trump

Tetapi Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memiliki hubungan publik yang sangat dekat.

Dengan suatu ikatan tersebut berarti membuat wajah Trump ada di mana-mana termasuk di Israel.

Fotonya bahkan menghiasi poster pemilihan Netanyahu sendiri dan ditampilkan secara mencolok di halaman Facebook perdana menteri Israel.

Baca Juga: Biden Dinyatakan Menang, Secercah Harapan bagi Palestina serta Kemunduran Bagi Israel

Trump Heights adalah nama yang diberikan untuk pemukiman baru di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, setelah dia mengakui klaim Israel atas kedaulatan atas dataran tinggi yang direbut dari Suriah dalam perang tahun 1967.

Nama Trump juga menghiasi dinding Kedutaan Besar AS yang dipindahkannya ke Yerusalem pada 2018 lalu.

Keputusan semacam itu membuat marah warga Palestina, yang mengklaim Yerusalem timur sebagai ibu kota masa depan dan menganggap dukungan Trump untuk Israel merusak tujuan kenegaraan mereka sendiri.

Baca Juga: Tiongkok hingga Timur Tengah, Dunia Memiliki Harapan Besar kepada Kepresidenan Joe Biden
 
Palestina tidak memiliki kontak politik dengan Trump selama sebagian besar masa kepresidenannya.

Permusuhan antara Trump dan kepemimpinan Palestina membuatnya menjadi sasaran yang tidak baik melalui protes yang ada.

Gambar Trump yang besar  menggambarkan salah satu pemimpin AS yang memeluk menara pengawas Israel telah dilukis di tembok militer Israel yang memotong Tepi Barat yang diduduki, bergabung dengan grafiti politik tajam lainnya yang disemprotkan oleh orang-orang Palestina.

Baca Juga: Hubungan Erdogan dan Joe Biden Diduga Kurang Baik, Bagaimana Nasib Turki ke Depannya?

"Dear Slim, aku menulis untukmu tapi kamu masih belum menelepon," tulis seorang seniman grafiti, menyalurkan rapper AS Eminem, di atas potret Trump di Betlehem. Aku meninggalkan ponselku, pagerku, dan telepon Gedung Putih di bagian bawah.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Jerussalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x