Baca Juga: Terkait Vaksin Covid-19, Wakil Ketua MPR Sebut Pemerintah Harus Gencar Sosialisasikan Urgensinya
"Yang kita butuhkan sekarang adalah akses terhadap informasi yang faktual, dan kami menuntut semua pihak, Amerika maupun Tiongkok, untuk jujur dalam hal ini," kata Katib 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf.
Yahya menekankan NU tidak akan diam jika ada bukti pelanggaran HAM terhadap masyarakat Muslim Uighur di Xinjiang. Yahya mewaspadai agar masyarakat muslim di Indonesia tetap objektif dan tidak terpengaruh atau menjadi korban atas kemelut konflik antara AS dan Tiongkok.***