Setelah Bertemu Bintang Tenis Swiatek, Presiden Polandia Andrzej Duda Terkonfirmasi Positif Covid-19

- 24 Oktober 2020, 22:21 WIB
Presiden Polandia Andrzej Duda Terkonfirmasi Corona.
Presiden Polandia Andrzej Duda Terkonfirmasi Corona. /Twitter/@AbdrzejDuda2020/

PR CIREBON - Presiden Polandia Andrzej Duda dinyatakan positif mengidap virus korona dan dikenai karantina tetapi merasa baik-baik saja, para pejabat mengumumkan pada Sabtu, 24 Oktober 2020, ketika negara itu memberlakukan pembatasan baru untuk mencoba membendung lonjakan penyakit tersebut.

"Presiden kemarin diuji keberadaan virus corona. Hasilnya ternyata positif. Presiden baik-baik saja. Kami terus berhubungan dengan layanan medis terkait," kata Menteri Kepresidenan Blazej Spychalski di Twitter, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel New Asia.

Baca Juga: Tri Rismaharini Bohong hingga Dilaporkan, DPD KAI Jatim: Saya Praktisi Hukum, Eri Bukan Anaknya

Salah satu orang yang ditemui Duda dalam beberapa hari terakhir adalah bintang tenis Iga Swiatek yang mengatakan segera setelah pengumuman bahwa presiden telah terinfeksi bahwa dia merasa baik, tetapi akan dikarantina.

"Baik saya maupun anggota tim saya tidak memiliki gejala virus corona. Kami melakukan tes secara teratur. Kami akan mengkarantina diri kami sendiri sesuai dengan prosedur saat ini," kata pemain berusia 19 tahun itu dalam sebuah cuitan Twitter.

Baru saja memenangkan Prancis Terbuka awal bulan ini dan mendapatkan status pahlawan nasional karena melakukannya, Swiatek bertemu dengan Duda pada hari Jumat, ketika dia dianugerahi Gold Cross of Merit atas prestasinya dalam olahraga dan promosi negara secara internasional.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing UMKM Majalengka, TNI Terlibat Aktif Membantu

Duda, 48, memegang peran seremonial, tetapi memiliki kekuasaan untuk memveto undang-undang. Dia adalah sekutu dari partai Hukum dan Keadilan (PiS) nasionalis yang berkuasa.

"Presiden masih muda, saya pikir dia akan melewati infeksi tanpa masalah," kata Wakil Menteri Kesehatan Waldemar Kraska kepada radio swasta RMF.

Ia menambahkan, pihaknya berharap seluruh masyarakat yang sempat berhubungan dengan Duda dalam beberapa hari ini akan segera dikarantina. Ini harus mencakup Swiatek, katanya.

Baca Juga: WHO Khawatir Dunia Gegabah Tinjau Remdesivir, Harap Perhatikan Kegagalan Uji Coba

Polandia mengalami peningkatan tajam dalam kasus Covid-19, dengan infeksi baru mencapai rekor harian 13.632 pada hari Jumat. Negara itu mencatat 13.628 kasus baru pada hari Sabtu.

Lebih banyak pembatasan untuk mengekang penyebaran virus mulai berlaku pada hari Sabtu, termasuk penutupan restoran dan bar selama dua minggu. Sekolah akan tetap buka, tetapi hanya anak-anak hingga kelas tiga yang akan hadir, dengan siswa yang lebih tua pindah ke pembelajaran jarak jauh.

Pemerintah mengirim pesan teks pada Sabtu pagi ke masyarakat Polandia, mendesak mereka untuk tinggal di rumah dan membantu orang tua. Pemerintah juga melarang pertemuan publik lebih dari lima orang.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna, Hadirkan Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Meskipun demikian, ribuan orang turun ke jalan pada Jumat malam untuk memprotes keputusan pada hari Kamis oleh Mahkamah Konstitusi yang memberlakukan larangan hampir total terhadap aborsi di negara yang mayoritas beragama Katolik Roma itu.

Kementerian Kesehatan melaporkan 153 kematian akibat virus korona pada hari Jumat, menjadikan total korban menjadi 4.172. Polandia telah melaporkan total 228.318 kasus.

Sistem perawatan kesehatan mulai goyah di bawah beban infeksi yang memuncak, memaksa pemerintah untuk mendirikan rumah sakit lapangan.

Kaum nasionalis yang berkuasa telah menghadapi kritik dalam beberapa hari terakhir dari pihak oposisi bahwa negara tersebut tidak cukup siap untuk gelombang virus korona kedua. Jajak pendapat terbaru menunjukkan penurunan dukungan untuk PiS dan Duda.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x