PR CIREBON - Selama pandemi Covid-19, pendapatan perusahaan teknologi Huawei meningkat, meski beberapa perusahaan lain mengalami dampak sebaliknya.
Dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Sabtu, Huawei menyatakan pencapaiannya pada tiga kuartal pertama tahun 2020 sesuai dengan ekspektasi.
"Saat dunia bergulat dengan Covid-19, rantai pasokan global Huawei berada di bawah tekanan kuat dan produksi serta operasionalnya menghadapi tantangan yang signifikan. Perusahaan terus melakukan upaya terbaik untuk mencari solusi, bertahan dan terus maju, serta memenuhi kewajibannya kepada pelanggan dan pemasok," kata Huawei, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Baca Juga: Waspadai Infeksi Jamur Saat Jalan-Jalan di Musim Hujan, Dokter Kulit: Tabir Surya Tetap Diperlukan
Raksasa teknologi dari Tiongkok ini berkomitmen untuk membantu perusahaan mengembangkan bisnis mereka dan membantu pemerintah mendorong pertumbuhan industri domestik, memberi manfaat bagi pemilih, dan meningkatkan tata kelola secara keseluruhan.
Selanjutnya, Huawei mengatakan akan memanfaatkan manfaatnya dalam teknologi TIK seperti kecerdasan buatan, cloud, 5G, dan komputasi untuk memberikan solusi berbasis skenario, mengembangkan aplikasi industri, dan memberikan nilai 5G bersama dengan mitranya.
Huawei percaya bahwa perkembangan industri TIK yang cepat dan sehat akan bergantung pada kerja sama terbuka dan rasa saling percaya di seluruh industri global, oleh karena itu Huawei akan terus bekerja dengan mitra globalnya dan menggunakan teknologi TIK yang inovatif untuk menciptakan nilai lebih bagi pelanggan.
Baca Juga: UU Ciptaker Hanya Regulasi Tidak Ada Stimulus, Rizal Ramli Sebut Banyak Birokrat yang Brengsek
Penyedia infrastruktur teknologi TIK dan perangkat pintar tersebut mengatakan akan terus mengabdikan dirinya untuk mengusulkan solusi untuk menyelesaikan masalah terkait pandemi dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial.***