Ukraina Kerahkan Drone dan Roket Serbu Wilayah Rusia, Ledakkan Kilang Minyak NORSI

- 13 Maret 2024, 15:01 WIB
Perang Ukraina
Perang Ukraina /Brain Sihotang/SeputarCibubur

SABCIREBON - Drone dan roket Ukraina diduga menyerang wilayah Rusia. Hal itu bahkan sampai menyebabkan kilang minyak yang dimiliki negara beribukota Moscow tersebut rusak parah.

Serangan menggunakan drone diketahui digunakan kedua negara. Mereka saling menyerang infrastruktur penting baik itu instalasi militer maupun lainnya. Perang ini sudah terjadi sejak 24 Februari 2022 lalu.

Dilansir dari laman Reuters, otoritas Rusia menyebut serangan terbaru Ukraina ini adalah yang terbesar sejauh ini. Total 25 drone masuk wilayah-wilayah penting seperti Moscow, Leningrad, Kursk, Tula, Oryol, Belgorod, sampai Bryansk.

Baca Juga: Ratusan Pegolf Pro Antusias Buru Hadiah Uang $25 juta pada Player Championship 2024

Fasilitas energi berupa kilang minyak sampai mengalami kebakaran, demikian pernyataan pejabat Rusia. Kilang minyak terbesar kedua di wilayah Kirishi itu diketahui mengalami kerusakan parah.

Pejabat setempat, Gleb Nikitin, menyebut upaya memadamkan api sampai harus dilakukan di kilang bernama NORSI tersebut. Setengah dari produksi di sana pun terkena dampak akibat serangan itu.

"Fasilitas kompleks bahan bakar dan energi diserang oleh kendaraan udara tak berawak," ujarnya, dilansir dari laman Reuters.

Baca Juga: KM Dewi Jaya II Tenggelam di Perairan Selayar, 22 Kru Masih Hilang

Serangan drone ini seolah menandai tahun ketiga perang Ukraina dan Rusia sejak awal 2022 lalu. Peristiwa ini diklaim melemahkan argumen Vladimir Putin bahwa konflik dengan negara tetangga itu tidak berpengaruh terhadap kehidupan warganya.

Terkait serangan lainnya, menurut pihak Kementerian Pertahanan Rusia, pada saat yang hampir bersamaan ada gelombang serangan dari Ukraina di wilayah barat perbatasan Belgorod dan Kursk. Kelompok penyerang diklaim menggunakan peralatan bersenjata dalam serangan lintas batas.

"Formasi teroris Ukraina, yang didukung oleh tank dan kendaraan tempur lapis baja, berusaha menyerang wilayah Federasi Rusia secara bersamaan,” ujarnya.

Baca Juga: Rumah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh Dilempari Bom Molotov

Rusia menyebut para penyerang kehilangan kendaraan tujuh tank dan lima kendaraan lapis baja dalam serangan itu. Mereka menyalahkan Ukraina atas meninggalnya 234 prajurit yang berusaha menghalau pasukan dari negara tetangga itu.

Kilang minyak NORSI yang dikelola Lukoil yang mengalami serangan Ukraina itu diketahui melakukan pemurnian terhadap minyak mentah Rusia sebanyak 15,8 juta ton per tahun. Jumlah itu merupakan 5,8 persen dari total minyak mentah olahan.

Tak hanya itu, kilang itu juga turut menyuling 11 persen total produksi bensin di Rusia dan 6,4 persen bahan bakar diesel. Bahkan 5,6 persen bahan bakar minyak dan 7,4 persen bahan bakar penerbangan juga dikelola di sana.

 Baca Juga: Bayar Utang dengan Bacokan, SR Kini Diburu

Rusaknya kilang minyak tersebut terjadi di saat Presiden Rusia Vladimir Putin tengah mencalonkan diri lagi menjadi presiden pada pemilihan 15-17 Maret 2024 nanti. Sebelum pemilu, ia memberlakukan larangan ekspor bensin selama enam bulan sejak 1 Maret 2024.*** 

Sumber Artikel berjudul "Ukraina Lancarkan Serangan Terbesar ke Rusia, 7 Kota Penting Jadi Sasaran", selengkapnya dengan link: https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-017832693/ukraina-lancarkan-serangan-terbesar-ke-rusia-7-kota-penting-jadi-sasaran?utm_campaign=partner&utm_content=&utm_medium=gnews&utm_source=gnews&page=2

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x