Rumah Sakit Menjadi Target Serangan Cybercrime, Seorang Pasien Dinyatakan Meninggal Dunia

- 20 September 2020, 22:22 WIB
Ilustrasi: cybercrime
Ilustrasi: cybercrime /pixabay/geralt

Serangan lainnya adalah serangan ‘NotPetya’ dari Rusia satu bulan kemudian, yang memaksa rumah sakit di pedesaan Virginia dan di seluruh Pennsylvania untuk menolak pasien yang catatannya tidak dapat mereka akses lagi.

Serangan WannaCry akhirnya dapat diatasi oleh seorang peretas yang menemukan cara untuk menetralkannya, tetapi banyak data yang disita di NotPetya tidak pernah ditemukan.

Baca Juga: Komitmen Terhadap Sejarah Dipertanyakan, Nadiem Makarim Buka Suara Soal Penghapusan Mapel Sejarah

Tidak ada kematian yang dilaporkan dari kedua serangan tersebut, tetapi para ahli keamanan mengatakan itu hanya masalah waktu.

Terlepas dari peringatan FBI yang memperingatkan para korban untuk tidak membayar pemeras mereka, perusahaan asuransi dunia maya telah menyarankan para korban untuk membayar uang tebusan, menghitung bahwa pembayaran tersebut masih lebih murah daripada biaya untuk membersihkan dan memulihkan data.

Tidak jelas apakah penjahat dunia maya bermaksud untuk menyandera sistem University Hospital Dusseldorf, atau apakah rumah sakit tersebut merupakan kerusakan tambahan dalam serangan yang ditujukan untuk universitas karena catatan tebusannya ditujukan ke Universitas Heinrich Heine, yang berafiliasi dengan rumah sakit, bukan ke rumah sakit itu sendiri.

Baca Juga: Tersingkir dari Partai Gerindra, Poyuono Sewot: Kan Kamu Baca dan Bukan hanya Nama Saya

Polisi di Dusseldorf menghubungi penyerang melalui catatan tebusan untuk menjelaskan bahwa rumah sakit, bukan universitas, yang terkena dampak dan membahayakan kesehatan pasien.

Penyerang lalu menghentikan serangan dan menyerahkan kunci enkripsi untuk membuka kunci data sebelum membatalkan korespondensi. Saat ini, Jaksa Jerman menyelidiki kemungkinan tuduhan pembunuhan terhadap para penjahat dunia maya.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah