Dicurigai Punya Pasukan Khusus Rajawali, BIN Beberkan Maksud Kode Sandi terkait Elit Jerman

- 15 September 2020, 14:10 WIB
Pasukan khusus Rajawali BIN.
Pasukan khusus Rajawali BIN. /

PR CIREBON - Badan Intelijen Negara (BIN) sedang menjadi pembicaraan terkait adanya kecurigaan punya pasukan khusus Rajawali yang berkode sandi.

Untuk itu, Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto membantah adanya kode sandi Pasukan Khusus Rajawali yang dikaitkan dengan Pasukan elit Jerman bernama Schutzstaffel (SS).

"Kalau mengaitkan ini dengan Schutz Staffel Nazi Jerman dan lainnya rasanya terlalu jauh," ungkap Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto dalam keterangannya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com pada Selasa, 15 September 2020.

Baca Juga: Keselamatan Ulama Terancam usai Syekh Ali Jaber Ditusuk, FPI Siap Pasang Badan Lindungi Pendakwah

Lebih lanjut, Wawan memaparkan pelatihan kode sandi Pasukan Khusus Rajawali dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi dari operasi satgas di wilayah konflik, tepatnya saat personil BIN di Papua ada yang telah gugur dan terluka.

"Setelah selesai pendidikan mereka diterjunkan untuk tugas klandestin di berbagai sasaran yang menjadi titik ATHG. Mereka terjun seorang diri ataupun bekerja dengan tim kecil (Satgas)," jelas Wawan.

Baca Juga: Cerita Jalani Uji Vaksin Kedua, Ridwan Kamil: Diameter Jarum Buat Jejak Lubang Suntik Cukup Besar

Sebagai informasi, sempat ramai menjadi polemik di kalangan pejabat atas kode sandi Pasukan Khusus Rajawali sebagai Pasukan Khusus Badan Intelijen Negara (BIN).

"Jadi tidak ada pasukan khusus di BIN, penamaan Pasukan Khusus Rajawali adalah kode sandi pendidikan yang selalu berubah kodenya di setiap jenis pendidikan," tandas Wawan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x