Network
PR CIREBON - Sukhbir Singh Jaunapuria, seorang anggota parlemen dari negara bagian utara Rajasthan, India, termasuk di antara 24 anggota parlemen yang dites positif terkena virus pada 14 September.
Dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Dailymail, sebelumnya politisi India tersebut menampilkan video di mana dirinya duduk di genangan lumpur dan meniup cangkang keong, mengklaim bahwa melakukan hal itu bisa menaikkan imun terhadap virus Corona.
Dia mengunggah video tersebut ke halaman Facebook-nya di mana dia terlihat duduk bertelanjang dada di lapangan yang berantakan.
Baca Juga: Diskriminasi Asia-Amerika Merebak Gegara Covid-19, Oposisi Trump Setujui Undang-Undang Anti-Rasisme
“Keluarlah, basahi tubuh, duduk di tanah, bekerja di pertanian, tiup keong, dan makan sesuatu yang ‘desi’. Kau akan mendapat kekebalan terhadap virus dari melakukan hal-hal ini,” katanya dalam video yang diunggah 13 Agustus tersebut dalam laman Facebook-nya.
Desi adalah istilah India yang berarti lokal, asli, atau murni.
Kabar itu datang ketika India melonjak melewati 5 juta kasus virus Corona yang dikonfirmasi, menambahkan 97.894 kasus pada Rabu malam, kenaikan satu hari terbesar di negara itu.
Baca Juga: Kebakaran Kejagung dalam Penyidikan, ICW Tantang Kepolisian Libatkan KPK untuk Usut Tuntas Kasus
India juga menderita lebih dari 83.000 kematian, dengan 1.132 orang meninggal akibat penyakit itu antara Rabu dan Kamis. Negara Asia Selatan itu hanya membutuhkan 11 hari untuk beralih dari 4 juta kasus menjadi 5 juta, yang berarti India sekarang memiliki wabah virus Corona yang meningkat tercepat di negara mana pun di dunia.
Jaunapuria bukanlah satu-satunya politisi terkemuka yang mengusulkan pemikiran untuk mencegah virus Corona.
Presiden Belarusia Alexsander Lukashenko, mengatakan awal tahun ini bahwa mengendarai traktor, minum vodka, dan pergi ke sauna akan mencegah penyakit, sebelum dinyatakan positif.
Baca Juga: TREASURE Nyatakan Cinta dalam Comeback Pertama Lewat Lagu Bertajuk 'I LOVE YOU'
Di Meksiko, Presiden Andrés Manuel López Obrador mengungkapkan bahwa dia membawa jimat yang katanya melindunginya dari penyakit, sementara Gubernur Puebla Luis Miguel Barbosa Huerta mengklaim orang-orang miskin kebal terhadap penyakit tersebut.
Suman Haripriya, anggota parlemen India lainnya dari negara bagian Assam, menggembar-gemborkan teori bahwa urin dan kotoran sapi dapat digunakan untuk mensterilkan daerah yang terinfeksi.
Saat ini India sedang berjuang untuk mengatasi wabah yang berkembang pesat, karena persediaan oksigen di seluruh negeri menipis.
"Pasien yang putus asa menelepon saya sepanjang malam, tetapi saya tidak tahu kapan saya akan mendapatkan persediaan oksigen," kata Rishikhesh Patil, pemasok oksigen di kota Nashik, India.***
