Kembali Bersengketa di Perbatasan, India dan Tiongkok Sepakat Turunkan Ketegangan

- 12 September 2020, 12:27 WIB
PERDANA Menteri India Narendra Modi berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada KTT Organisasi Kerjasama Shanghai ke-18 di Qingdao, Cina, 9 Juni 2018.*
PERDANA Menteri India Narendra Modi berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada KTT Organisasi Kerjasama Shanghai ke-18 di Qingdao, Cina, 9 Juni 2018.* //Handout Biro Informasi India/REUTERS

PR CIREBON - Konflik sengketa wilayah antara India dan Tiongkok kini memasuki babak baru.

Dua negara telah sepakat untuk melepaskan diri dari konflik secepat mungkin setelah pasukan mereka terlibat dalam serangkaian bentrokan di perbatasan Himalaya yang disengketakan, menurut pernyataan bersama dari kedua negara.

Dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari The Guardian, dua tetangga bersenjata nuklir tersebut menuduh satu sama lain melakukan tembakan melintasi perbatasan yang diperebutkan di Ladakh yang dikenal sebagai garis kendali aktual (LAC), meningkatkan kebuntuan selama berbulan-bulan yang telah merenggut setidaknya 20 nyawa.

Baca Juga: Mengenang Satu Tahun Kepergian B.J. Habibie, Rancang Pesawat Terbang hingga Disanjung Dunia

Setelah pertemuan pada Kamis, 10 September 2020 antara menteri luar negeri Tiongkok, Wang Yi dan mitranya dari India, Subrahmanyam Jaishankar, di Moskow, pernyataan bersama mengatakan kedua belah pihak telah setuju untuk menurunkan ketegangan.

"Pasukan pertahanan perbatasan kedua negara harus melanjutkan dialog, melepaskan diri secepat mungkin, menjaga jarak yang diperlukan, dan meredakan situasi di lapangan," kata pernyataan itu.

Sebelumnya, pada Mei lalu, Tiongkok dituduh membangun pasukan dan artileri di sepanjang perbatasan dan terlibat dalam gerakan yang tidak biasa, yang dianggap India sebagai pelanggaran atas wilayah kedaulatannya.

Baca Juga: Beda Pendapat dengan Anies Soal PSBB Total, Jokowi Sebut PSBM Lebih Efektif untuk Mencegah Covid-19

Situasi ini meningkat pada bulan Juni ketika tentara India dan Tiongkok bentrok di dataran tinggi di Lembah Galwan di Ladakh yang menyebabkan kematian 20 tentara India.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x