Ketegangan Mereda, Militer India dan Tiongkok Sepakat Tinggalkan Daerah Bentrokan di Lembah Galwan

- 24 Juni 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi perang India dan Tiongkok.*
Ilustrasi perang India dan Tiongkok.* /Business Standard/

PR CIREBON - Komandan militer India dan Tiongkok telah sepakat untuk melepaskan diri dari semua daerah gesekan di perbatasan yang disengketakan, menyusul bentrokan yang menewaskan 20 tentara India.

"Ada kesepakatan bersama untuk melepaskan diri," kata sumber Reuters di Pemerintah India, Selasa, 23 Juni 2020.

Kesepakatan tersebut merupakan hasil dari pertemuan antara komandan di perbatasan pada Senin, 22 Juni 2020 yang berlangsung hampir 11 jam.

Baca Juga: Menghitung Hari, Mitra Gojek Dikabarkan akan Kena PHK saat Hadir Dua Investor Baru

Sementara di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian mengatakan, kedua pihak telah sepakat untuk mengambil langkah-langkah untuk meredakan ketegangan di perbatasan yang disengketakan.

Hanya, Zhao menyebutkan, laporan media baru-baru ini tentang 40 tentara Tiongkok tewas dalam bentrokan 15 Juni sebagai 'berita palsu'.

Tiongkok belum mengungkapkan berapa banyak korban yang pihaknya derita dalam pertempuran brutal 15 Juni, ketika tentara Tiongkok dan India saling pukul dengan batu dan tongkat kayu yang tertanam paku.

Baca Juga: Saf Salat Bisa Dipesan Online di Singapura, Demi Keamanan Beribadah di Tengah Pandemi

Pasukan kedua negara bersenjata nuklir itu telah berhadapan di beberapa daerah di wilayah Ladakh, Himalaya Barat, sejak bulan lalu. Dan, bentrokan di Lembah Galwan pekan lalu adalah yang paling mematikan dalam lebih dari lima dekade.

Namun, sumber itu mengatakan, perundingan pada Senin yang bertempat di sisi Tiongkok dari Garis Kontrok Aktual (LAC), perbatasan de facto, berlangsung dalam "suasana yang ramah, positif, dan konstruktif."

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x