Tuai Banyak Kritik dan Kontoversi, Facebook Tersandung Masalah Konten Politik India

- 21 Agustus 2020, 19:50 WIB
Ilustrasi Facebook
Ilustrasi Facebook /.*(foto antaranews.com)

PR CIREBON - Menyusul sebuah kontroversi tentang praktiknya, sebuah komite parlemen India mempertanyakan Facebook terkait bagaimana media sosial tersebut mengatur tentang konten politik di negaranya.

Facebook regional director Ankhi Das menghadapi kritik setelah sebuah laporan berita yang mengatakan dia menentang penerapan aturan ujaran kebencian kepada seorang politisi dari partai yang berkuasa di India.

Facebook telah dipanggil untuk tampil pada 2 September di hadapan panel teknologi informasi, yang mempertimbangkan masalah seperti penyalahgunaan media sosial.

Baca Juga: ICW Tuding Pemerintah Bayar Jasa Influencer, Menkominfo Buka Suara: Saya Belum Tahu Apa Maksudnya

Diskusi dengan Facebook akan berlangsung selama 30 menit, menurut pemberitahuan yang diterbitkan pada Kamis malam.

"Subjek ini serius karena jangkauan Facebook yang luas di India ... dan potensi ujaran kebencian untuk memicu kekerasan dan perilaku melanggar hukum lainnya," kata anggota panel, yang menolak disebutkan namanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

"Betapa mengkhawatirkannya hal ini, akan ditentukan setelah proses dengar pendapat selesai."

Baca Juga: Deklarasi KAMI dan KITA Dianggap Benturkan Masyarakat, IPR: Pemerintah Dianggap Anti Kritik

Facebook yang memiliki lebih dari 300 juta pengguna di India, pasar terbesarnya tidak menanggapi permintaan komentar.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x