PR CIREBON - Dua orang dinyatakan tewas setelah sebuah postingan Facebook menghina atau menistakan Nabi Muhammad SAW.
Postingan tersebut telah memicu kerusuhan di pusat TI India, Bangalore, menyebabkan bentrokan antara polisi dan ribuan pengunjuk rasa.
60 petugas dilaporkan terluka pada malam sebelum kerusuhan yang marah menyerang kantor polisi, membakar kendaraan, hingga membakar rumah seorang anggota parlemen yang keponakannya diduga bertanggung jawab atas postingan tersebut.
Baca Juga: Jerinx SID Resmi Ditahan, Pengacara: Kritik Harusnya Bisa Diselesaikan Kekeluargaan
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dar Gulf Today, gambar media lokal menunjukkan para pengunjuk rasa mencoba untuk menerobos masuk ke dalam gedung polisi dan meneriakan slogan-slogan di luar rumah politisi tersebut.
Polisi setempat sempat melepaskan tembakan dengan peluru tajam dan gas air mata ke kerumunan massa yang melakukan tindakan anarkis atau kekerasan.
Selama kerusuhan terjadi pada Selasa, 11 Agustus 2020, tiga orang dinyatakan terluka parah dan satu reporter juga menjadi korban atas insiden tersebut.
Baca Juga: Surat 'Cinta' untuk Presiden dari Serikat Angkutan, Bisiki Jokowi Cara Hemat Biaya Penyeberangan