Layanan Hotel Pembawa Musibah, Sediakan Hubungan Intim dengan Staf hingga Buat Klaster Baru Covid-19

- 13 Juli 2020, 08:26 WIB
Ilustrasi berhubungan intim.
Ilustrasi berhubungan intim. /(pexels/emma bauso)

PR CIREBON - Layanan khusus yang disediakan sebuah hotel di Australia membuat klaster baru Covid-19 muncul dengan ledakan masif. Bahkan, pemerintah setempat sampai melakukan lockdown

Tepatnya, layanan itu membuat seorang staf hotel melakukan hubungan intim dengan tamu saat terjadi lockdown.

Berawal dari sana, staf tersebut berkali-kali melakukan hubungan intim dengan tamu yang berbeda-beda.

Baca Juga: Tanggapi Tanpa Kecaman untuk Hagia Sophia Jadi Masjid. Paus Fransiskus: Saya Sangat Tertekan

Hingga akhirnya, kefatalan pun terjadi saat hotel tersebut ditetapkan sebagai klaster baru Covid-19.

Lebih dari itu, penyebaran Covid-19 makin tak terkendali saat tamu itu berpindah hotel dan kembali melakukan hubungan intim di luar.

Inilah yang menyebabkan adanya lonjakan kasus baru Covid-19 di Negara Bagian Victoria, Australia.

Baca Juga: Buktikan Eksistensi Internasional, Weird Genius Pajang 'Lathi' di Times Square New York

Kejadian itu akhirnya diduga akibat adanya ulah staf kontrak yang tidak mengikuti protokol kesehatan, sehingga tanpa kontrol, pihak hotel menerima kedatangan tamu luar negeri dan terjadi hubungan badan dengan staf kontrak tersebut.

Lebih dari itu, stasiun tv pemerintah Australia ABC melaporkan bahwa sejumlah kasus baru Covid-19 muncul pada akhir Mei dan awal Juni.

Tepatnya, Perdana Menteri Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews menyesalkan adanya klaster hotel itu karena mereka harus menggelar penyelidikan dengan anggaran yang tak sedikit.

Baca Juga: Menyamar Selama Setahun, Polres Cimahi Ungkap Kebun Ganja Seluas 1 Ha dengan 4 Kali Panen di Lembang

Menurut kabarnya, Pemerintah setempat harus mengeluarkan dana penyelidikan hingga 3 juta dollar AS atau sekitar Rp 43,1 miliar.

Bahkan, Andrews mencatat adanya 31 kasus baru yang berasal dari dua hotel di wilayah Melbourne pada Kamis, 2 Juli 2020.

"Apa yang terjadi benar-benar tidak masuk akal. Kita wajib tahu persis apa yang sebenarnya ," tegas Andrews.

Baca Juga: Mikro Droplet Covid-19 Lebih Berbahaya dan Tak Bisa Dicegah Faceshield, Yuri: Masker, Lebih Baik

Sementara itu, hasil sementara dari penyelidikan dilakukan mengungkapkan pengakuan para staf hotel terkait terjadinya hubungan badan dengan sejumlah tamu dan mereka siap mengarantina diri.

Hanya saja, Andrews tak puas dan menuntut pihak berwenang segera memroses manajemen hotel secara hukum.

"Kami mendesak pihak berwenang memroses manajemen hotel secara hukum," pungkas Andrews.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: ABC News Australia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x