Gunakan Rasisme Anti Asia, Tiongkok Tuduh dan Ancam Hentikan Kunjungan Wisatawan ke Australia

- 13 Juni 2020, 18:43 WIB
ILUSTRASI bendera Tiongkok.*
ILUSTRASI bendera Tiongkok.* /PIXABAY

PR CIREBON - Belum usai ketegangan hubungan antara Tiongkok dan Amerika Serikat, tetapi kini Tiongkok membidik Australia yang selama ini dikenal juga sebagai sekutu AS.

Baru-baru ini, lansiran dari AFP, Beijing meluncurkan peringatan tegas kepada Pemerintah Australia untuk menangani isu rasialisme anti-Asia yang tertuju pada warga negara Tiongkok di Australia.

Adapun peringatan rasialisme ini dibenarkan Beijing dalam sebuah briefing pada 11 Juni 2020, sekaligus menyatakan dasar dari sejumlah besar fakta.

Baca Juga: Jadi Keuntungan Indonesia di Tengah Pandemi, Pakar Lokal Sebut Sinar UV Ampuh Bunuh Virus Corona

"Saya tidak tahu dari mana paksaan pemimpin Australia itu berasal. Kami menyarankan Australia untuk menghadapi masalah, merenungkannya sendiri, dan mengambil langkah konkret untuk melindungi keselamatan dan hak-hak warga negara Tiongkok di Australia," ungkap juru bicara kementerian luar negeri Hua Chunying.

Bahkan, Tiongkok tak segan mengancam Australia untuk melarang wisatawan dan pelajar Tiongkok memasuki negara kanguru tersebut.

Namun rupanya, Perdana Menteri Scott Morrison membalas pernyataan ancaman itu dengan lebih tegas bahwa Australia tidak akan takut dan terintimidasi oleh upaya ancaman ekonomi dari Tiongkok.

Baca Juga: Jalani Isolasi Covid-19 Selama 5 Hari, Pasien asal Bengkulu Kaget Ditagih Biaya 6,7 Juta

Meskipun, selama ini Australia banyak didominasi kunjungan wisatawan dari Tiongkok, sekaligus mitra dagang terbesarnya adalah Tiongkok juga.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x