Australia Catat Kematian Ketujuh Covid-19, Perdana Menteri Scott Morrison Hadapi Pergolakan Ekonomi Akibat Pandemi

- 20 Maret 2020, 10:57 WIB
PERDANA menteri Australia, Scott Marrison.*
PERDANA menteri Australia, Scott Marrison.* //Brook Mitchell

PIKIRAN RAKYAT - Australia mencatat kematian ketujuhnya pada Kamis 19 Maret 2020, ketika negara itu bersiap untuk menutup perbatasannya untuk semua warga asing yang bukan penduduk.

Pasien yang meninggal dunia tersebut merupakan seorang wanita berinisial NSW. Dketahui PikiranRakyat-Cirebon.com dari The West, wanita tersebut berusia 81 tahun dan meninggal pada Kamis malam.

Untuk diketahui, Australia akan memberlakukan lockdown wilayah pada Jumat 20 Maret 2020 pukul 9 malam waktu setempat.

Baca Juga: Berusaha Putar Otak untuk Mengatur Anggaran Daerah, Pemprov Jabar Siap Beli Banyak Alat Tes Covid-19

Peraturan ini dibuat karena menurut data yang diperoleh pemerintah, sebagian besar virus corona yang menginfeksi warga negara tersebut berasal dari seseorang yang telah tertular virus di luar negeri atau seseorang yang telah melakukan kontak langsung dengan seseorang yang telah kembali dari luar negeri.

Warga Australia yang ingin kembali dari luar negeri dan ingin bertemu dengan anggota keluarganya, masih akan diizinkan masuk, tetapi harus melakukan karantina sendiri selama 14 hari setelah kedatangan.

Lebih dari 700 orang telah terinfeksi virus di Australia, dengan hampir 50 orang sekarang sudah dinyatakan pulih.

Baca Juga: Australia Terapkan Lockdown untuk Non-Penduduk, Pelancong Asal Indonesia Diminta Segera Pulang

Kabinet nasional, yang mencakup para pemimpin federal dan negara bagian, mengadakan pertemuan untuk membahas perincian dan dampak larangan pertemuan di dalam ruangan yang melibatkan lebih dari 100 orang.

Menjaga jarak untuk pertemuan dalam ruangan pun telah direkomendasikan oleh kepala petugas medis.

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan kontak dekat sangat berisiko bisa menyebarkan virus.

"Kami harus memperlambat virus dan itu berarti kami harus membatasi jumlah orang yang berada di ruang tertutup," katanya kepada radio 2GB.

Baca Juga: Hadapi Kemungkinan Terburuk dari Wabah, Ridwan Kamil Siapkan RSHS sebagai Rumah Sakit Khusus Pasien Covid-19

"Itulah yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan hidup," tambahnya.

Sementara itu, Pemerintah Morrison juga saat ini sedang menyiapkan rencana untuk meredam pukulan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.

Empat bank besar diharapkan akan mengumumkan serangkaian tindakan besar untuk membantu Australia dalam menghadapi pergolakan ekonomi yang sedang kacau.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The West


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x