Cek Fakta: Beredar Video Hasil Penelitian Ilmuwan Australia Sebut Konsumsi Pisang Seharian Dapat Sembuhkan Covid-19, Simak Faktanya

- 19 Maret 2020, 19:35 WIB
ILUSTRASI Pisang.*
ILUSTRASI Pisang.* /PEXELS/

PIKIRAN RAKYAT - Penelitian tentang virus yang menyebabkan pneumonia berat ini tengah gencar dilakukan sejumlah negara di dunia.

Bahkan, Pemerintah Amerika Serikat dikabarkan telah mendanai penelitian yang sedang dijalankan para pakar dari Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Dari penelitian tersebut, pakar menemukan bahwa virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 ini dapat bertahan berhari-hari, adapun melalui udara dapat bertahan beberapa jam.

Baca Juga: Wacanakan Zonasi dan Prestasi Berimbang pada PPDB SMP, Kadisdik Kabupaten Cirebon: Draftnya Masih Dibahas 

Tidak hanya Amerika Serikat, Peneliti Tiongkok juga mengungkap kelompok golongan darah yang rentan tertular virus corona.

Dikutip dari South China Mourning Post, ilmuwan menemukan bahwa pasien golongan darah A menunjukan tingkat infeksi lebih tinggi dan mengambangkan gejala lebih parah. Golongan darah ini lebih rentan terhadap penularan virus corona.

Berkenaan dengan penelitian yang tengah dijalankan sejumlah negara, baru-baru ini beredar video dengan narasi yang menyebut virus corona dapat sembuh dengan mengomsumsi pisang selama seharian.

Baca Juga: Sepuluh Pemain dan Staf Fiorentina Positif Corona, Commisso Galang Dana Solidaritas

Postingan video yang beredar di Twitter mengenai hasil penelitian manfaat buah pisang untuk menangkal virus Corona atau Covid-19 yang dimuat oleh akun Twitter @arwidodo lengkap dengan tangkapan layar video itu dan disertai narasi.

"Have a banana a day, keep corona virus away (konsumsi banana seharian, dapat mencegah terinfeksi corona virus)," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari tangkapan layar Twitter @arwidodo.

Namun, setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta Masyarakat Anti Hoaks Indonesia (MAFINDO), terkait video yang diduga menampilkan hasil penelitian yang menyebut mengonsumsi pisang seharian dapat menghambat virus corona, dapat dipastikan hoaks atau bohong.

Baca Juga: Kadishub Kabupaten Cirebon: Kebijakan Bekerja di Rumah Bisa Turunkan Etos Kerja ASN 

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax, diketahui bahwa klaim video postingan tersebut tidak benar. Video tersebut adalah hasil rekayasa dari beberapa potongan video yang digabungkan.

Sumber potongan video itu yang pertama dari video dari kanal ABC News Australia yang diunggah di kanal Youtube dengan judul “Race is on as Australian researchers rush to make coronavirus vaccine” yang tayang pada 23 Januari 2020 lalu.

Sumber video kedua berasal dari kanal Youtube Herbs Cures dengan judul “Health Benefits of Banana Herbs Cures” yang tayang pada tanggal 1 Maret 2020.

Baca Juga: Jaga Kondisi Tubuh Pemain agar Tak Tertular Virus Corona, Pelatih Tim Persib Putri Tetap Pantau Porsi Latihan Lewat Video Pesan Singkat

Dan video ketiga berasal dari kanal Wall Street Journal di Youtube dengan judul “How Scientists Are Trying to Develop a Coronavirus Vaccine” yang tayang pada 13 Februari 2020.

Pada video sumber asli pertama tidak membahas bahwa penelitian virus Corona atau Covid-19 menggunakan pisang sebagai objeknya.

Lalu, pada video kedua, yakni video mengenai manfaat pisang, tidak membahas juga mengenai kemampuan pisang untuk menangkal Covid-19. Dan pada video ketiga, yakni perihal animasi Covid-19 dengan adanya penambahan gambar pisang.

Baca Juga: Performa Kian Bagus, Mendagri Tito Karnavian Beri Apresiasi pada Jabar Command Center

Lalu, ilmuwan dari Universitas Queensland Australia memang melakukan penelitian terkait pencarian vaksin COVID-19. Diketahui bahwa penelitian itu tidak menggunakan buah pisang sebagai bahan penelitiannya.

Adapun buah pisang memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Akan tetapi, belum ada penelitian lebih lanjut bahwa buah pisang dapat menangkal Covid-19.

Penyakit yang sudah diketahui dapat dicegah dengan mengonsumsi buah pisang di antaranya penyakit tekanan darah, asma, kanker, penyakit jantung, hingga diabetes.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Rilis Kominfo Sebut 28 Wilayah di DKI Jakarta akan Disemprot Disinfektan dan Larang Warga Keluar Rumah, Kepala Biro Humas Kominfo Beri Klarifikasi

Meski di dalam pisang ada kandungan vitamin C dan B6, namun hingga artikel Cek Fakta ini dibuat, keberadaan dua kandungan vitamin tersebut belum terbuktikan secara ilmiah dapat mengatasi Covid-19.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat dikatakan konten video yang tersebar di media sosial Twitter tersebut tidak memiliki dasar yang jelas.

Selain itu, isi konten video itu merupakan hasil suntingan dari beberapa video yang kemudian dikaitkan dengan Covid-19.

Baca Juga: Robert Rene Albert Terbang ke Malaysia, Persib Bandung Gelar Latihan Tertutup

Atas dasar itu, mengacu kepada 7 dis-misinformation dari First Draft, maka dapat disimpulkan bahwa konten tersebut masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.

DISINFORMASI Peneliti Australia klaim mengonsumsi buah pisang seharian dapat tangkal virus corona.*
DISINFORMASI Peneliti Australia klaim mengonsumsi buah pisang seharian dapat tangkal virus corona.* /KOMINFO
***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: South China Morning Post Turn Back Hoax MAFINDO Kementerian Komunikasi dan Informasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x