PR CIREBON - Kepemimpinan Donald Trump yang mendekati masa akhir terus menuai kontroversi, termasuk saat tengah menangani gelombang pandemi Covid-19 yang kian menghantam Amerika Serikat hingga di titik terpuruk.
Salah satunya adalah Joe Biden yang dikenal sebagai Kandidat Presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat yang terus melancarkan serangan penilaian terhadap kegagalan Trump dalam menangani pandemi Covid-19.
Bahkan, Biden menyebut cara Trump dalam menangani pandemi adalah salah urus yang bersejarah karena sikap Trump terus mengabaikan krisis virus corona.
Baca Juga: Israel 'Ngotot' akan Caplok Tepi Barat Palestina Meski Tuai Kecaman, PBB: Aneksasi adalah Ilegal
Adapun Biden mengatakan semua hal itu dalam konferensi pers di kampung halamannya di Wilmington, Delaware. Saat itu, Biden menilai penanganan pandemi virus corona AS telah mencapai kata tak terkendali.
Akibat ulah Trump itu, jumlah kasus infeksi dan kematian yang terus merangkak naik diiringi dengan ekonomi AS yang juga kian terpuruk dihantam pendemi.
Dalam data terbaru dari situs World o Meter, tercatat lebih dari 2,7 juta kasus virus corona telah dilaporkan AS dan lebih dari 130.122 kematian, sehingga tetap menjadikan AS sebagai negara dengan jumlah kematian yang lebih tinggi daripada negara lain di dunia.
Baca Juga: Hampir Catat Rekor Tertinggi, Indonesia Justru Alami Penurunan Peringkat Kasus Covid-19 Tingkat Asia
Untuk itu, Biden berani menilai bahwa dalam perang menghadapi virus corona ini, Donald Trump diklaim telah mengibarkan bendera putih dan menyerah.
"Sekarang hampir Juli dan tampaknya presiden kita telah menyerah, mengibarkan bendera putih dan meninggalkan medan perang," ungkap Biden seperti dikutip dari Aljazeera.