18 Orang Tewas, Rudal Rusia Hantam Pusat Perbelanjan Ukraina

- 28 Juni 2022, 18:07 WIB
Lebih dari 60 orang terluka dalam serangan yang disebut sebagai 'serangan teroris'
Lebih dari 60 orang terluka dalam serangan yang disebut sebagai 'serangan teroris' /Metro.co.uk/AP/

Baca Juga: Polri Tingkatkan Status Kasus Roy Suryo ke Tahap Penyidikan, Ternyata Ini Alasannya...

Ia menuduh beberapa inkonsistensi yang tidak dia sebutkan, namun mengklaim di Twitter bahwa insiden itu adalah provokasi oleh Ukraina.

Rusia telah berulang kali membantah menargetkan infrastruktur sipil, meskipun serangan Rusia telah menghantam pusat perbelanjaan, teater, rumah sakit, sekolah, dan gedung apartemen lainnya selama perang empat bulan.

Zelenskyy mengatakan, mal itu tidak memberikan ancaman bagi tentara Rusia dan tidak memiliki nilai strategis.

Dia menuduh Rusia menyabotase upaya orang-orang untuk menjalani kehidupan normal, yang membuat para penjajah sangat marah.

Baca Juga: Harapan Jaksa Agung Penyalahguna Narkotika tidak Dipenjara. Ini Alasannya

Dalam pidato malamnya, dia mengatakan tampaknya pasukan Rusia sengaja menargetkan pusat perbelanjaan.

"Serangan Rusia hari ini di sebuah pusat perbelanjaan di Kremenchuk adalah salah satu serangan teroris paling berani dalam sejarah Eropa," katanya sebelum menambahkan bahwa Rusia "telah menjadi organisasi teroris terbesar di dunia".

Rusia semakin sering menggunakan pembom jarak jauh dalam perang.

Para pejabat Ukraina mengatakan, pesawat-pesawat pengebom jarak jauh Tu-22M3 Rusia yang terbang di atas wilayah Kursk barat Rusia menembakkan rudal-rudal itu, salah satunya menghantam pusat perbelanjaan dan satu lagi menghantam arena olahraga di Kremenchuk.

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah