Pada akhirnya, Nguyen dan kapal Vietnam itu harus membayar denda senilai 21 ribu Dolar AS dan menyerahkan berton-ton ikan hasil tangkapannya, sebelum akhirnya bisa kembali ke daratan dengan dibantu kapal-kapal Vietnam lainnya.
Baca Juga: Kabar Baik dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Lebih dari 2.800 Pasien Covid-19 Sembuh
Apabila dilihat lebih jauh, sekitar 25 mil atau 40 km, Tiongkok terlihat membangun pangkalan militer terbesar di Pulau Woody.
Seolah, tindakan kasar Tiongkok atas kapal nelayan itu sebagai bukti untuk terus mengklaim perairan-perairan yang secara hukum internasional dimiliki oleh Vietnam, Filipina, Taiwan, Malaysia, dan Brunei.
Sementara itu, tercatat pada 2 April 2020 lalu, penjaga pantai Tiongkok juga melakukan aksi brutal dengan menenggelamkan kapal Vietnam karena larangan penangkapan ikan di atas garis 12 lintang utara.***