Hasil Autopsi Terungkap, George Floyd Positif Covid-19 Sejak April

- 4 Juni 2020, 15:55 WIB
Poster mengenang sosok George Floyd yang beredar di media sosial.
Poster mengenang sosok George Floyd yang beredar di media sosial. /Twitter @BlackLivesUU

Pemeriksa medis telah merilis ringkasan laporan pada Senin, yang memutuskan cara kematian Floyd sebagai pembunuhan. Penyebab kematiannya disebutkan sebagai 'henti jantung-paru yang menyulitkan penegakan hukum, pembatasan, dan kompresi leher'.

Namun, Kesimpulan-kesimpulan itu berbeda dengan autopsi independen yang dilakukan oleh patolog untuk keluarga Floyd.

Baca Juga: Tersinggung dan Tak Akan Lagi Bantu Promosikan, Snap Inc Hapus Akun Snapchat Donald Trump

Autopsi independen menyimpulkan bahwa Floyd tidak memiliki masalah medis mendasar yang berkontribusi pada kematiannya.

Ahli patologi juga mengatakan dia meninggal setelah aliran darah dan udara terputus ke otaknya, menyebabkan dia mati karena asfiksia mekanik.

Semetanra itu Michael Baden, seorang mantan pemeriksa medis Kota New York yang berada di antara dua dokter yang melakukan autopsi pribadi untuk keluarga Floyd minggu lalu mengatakan, para pejabat daerah tidak memberitahunya kalau Floyd telah dinyatakan positif terjangkit virus corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19.

Baca Juga: Minim Langkah Perlindungan ketika Bertugas, 127 Jurnalis Dunia Meninggal karena Covid-19

Baden mengungkapkan bahwa tidak ada yang diberitahu tentang hal tersebut, termasuk direktur pemakaman. Saat ini banyak orang yang berusaha untuk di tes Covid-19 setelah berhubungan langsung dengan jenazah Floyd.***     

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: NBCNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x