Minim Langkah Perlindungan ketika Bertugas, 127 Jurnalis Dunia Meninggal karena Covid-19

- 4 Juni 2020, 15:08 WIB
ILUSTRASI jurnalis.*
ILUSTRASI jurnalis.* /PIXABAY/

PR CIREBON - Berdasarkan data Press Emblem Campaign (PEC) di Jenewa, sedikitnya terdapat 127 jurnalis di 31 negara meninggal akibat tertular virus corona dalam tiga bulan terakhir.

"Pekerja media berperan penting dalam perang melawan virus corona. Mereka harus memberitakan seputar penyebaran penyakit tersebut," kata Sekretaris Jenderal PEC, Blaise Lempen melalui pernyataan.

Lempen kemudian menambahkan jika banyaknya jurnalis yang meninggal tertular Covid-19 lantaran minimnya langkah perlindungan yang memadai ketika bertugas di lapangan.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Luas Pemberitahuan BNI Hubungi Nasabah untuk Pendaftaran Layanan SMS Notifikasi

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Anadolu, menurut data NGO tersebut, mulai 1 Maret hingga 31 Mei, sedikitnya 127 jurnalis meninggal akibat Covid-19. Sekitar dua pertiga di antaranya sedang bertugas, di mana pada Mei saja tercatat ada 72 korban meninggal. 

Menurut wilayah, Amerika Latin menjadi benua yang paling terdampak dengan sedikitnya 62 jurnalis, diikuti oleh Eropa dengan 23 jurnalis, Asia dengan 17 jurnalis, Amerika Utara 13 jurnalis dan Afrika dengan 12 jurnalis.

Peru merupakan negara dengan jumlah korban tertinggi yaitu 15, kemudian Brazil dan Meksiko dengan masing-masing 13 korban dan 12 korban dari Ekuador.

Baca Juga: Tersinggung dan Tak Akan Lagi Bantu Promosikan, Snap Inc Hapus Akun Snapchat Donald Trump

Sebanyak 12 jurnalis meninggal di Amerika Serikat dengan delapan jurnalis masing-masing di Rusia dan Pakistan.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x