Network
PIKIRAN RAKYAT - Snap Inc mengumumkan tak akan lagi mempromosikan akun milik Donald Trump di bagian Discover Snapchat.
Perusahaan tersinggung atas komentar Presiden Amerika Serikat itu yang menyatakan bahwa aplikasi keluarannya tidak memenuhi syarat bagi pengguna untuk menjelajahi konten baru.
Baca Juga: Tuduhan Bagi Derek Chauvin Meningkat, Tiga Petugas Lain juga Dihadapi Dakwaan Kematian George Floyd
"Kami tidak akan memperkuat suara yang menghasut kekerasan rasial dan ketidakadilan dengan memberi mereka promosi gratis di Discover.
"Kekerasan rasial dan ketidakadilan tidak memiliki tempat di masyarakat kita dan kita berdiri bersama dengan semua yang mencari perdamaian, cinta, kesetaraan, dan keadilan di Amerika," kata Snap Inc dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Beredar Luas Informasi Almarhum La Gode Dibunuh Ketika Menyerang Asrama TNI, Begini Faktanya
Setelah pernyataan resmi itu, saham Snap Inc turun hingga 2,4 persen. Akun Snapchat Trump juga hanya berisi konten kampanye dan tidak mengandung retorika informal.
Melihat ada celah, Joe Biden yang merupakan saingan Trump dalam pemilihan Presiden pada November nanti, memanfaatkan momen tersebut.
Baca Juga: Wujudkan Program Pemerintah, Bupati Cirebon Dorong Camat Tingkatkan Protokol Kesehatan di Wilayahnya
Joe Biden langsung mengunggah sebuah video di akun Snapchay-nya dan mengatakan bahwa ia bangga akan mencalonkan diri sebagai presiden , serta 'masih menggunakan Snapchat'.
