Racik Ramuan untuk Obati Virus Corona, Seorang Apoteker Malah Tewas Saat Mencobanya

- 11 Mei 2020, 03:10 WIB
ILUSTRASI Penelitian Ilmiah, Laboratorium.*
ILUSTRASI Penelitian Ilmiah, Laboratorium.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Otoritas Keamanan India mengatakan bahwa seorang apoteker tewas dan bosnya dilarikan ke rumah sakit, setelah mencoba ramuan kimia yang tengah mereka kembangkan dalam upaya untuk mengobati virus corona.

Para apoteker sebuah perusahaan obat herbal di India tengah menguji ramuan kimia mereka, yaitu campuran nitric oxide dan sodium nitrate di sebuah rumah kota Chennai Selatan.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Daily Mail, Kepala Kepolisian setempat, Ashok Kumar menyebutkan seorang farmasi yang tewas itu bernama K Sivanesan berusia 47 tahun.

Baca Juga: Sampai Kapan Fatwa soal Ibadah di Rumah Berlaku? MUI Masih Tunggu Ketegasan Pemerintah

Sedangkan atasannya Rajkumar yang berusia 67 tahun tiba-tiba kolaps dan dilarikan ke rumah sakit setempat usai mencoba ramuan kimia itu.

Rekan Kumar menceritakan awal mula perusahaan herbal tersbut memutuskan untuk membuat racikan untuk obati virus corona, semula Sivanesan diperintahkan bos untuk membeli bahan kimia dari pasar.

Sebelumnya, mereka berdua telah mengembangkan formula setelah melakukan riset hanya dengan internet. Setelah ramuan itu berhasil dibuat mereka berdua mencobannya secara bergantian.

Baca Juga: Soal Eksploitasi WNI di Kapal Tiongkok, Ketua MPR ke Kemenlu: Lamban dan Minimalis

Sivanesan seorang farmasi yang tewas, diketahui meminum ramuan itu segelas, sedangkan Dr. Rajkumar hanya mencicipinya dengan takaran yang sedikit.

Dilaporkan Indian Express, Sivanesan awalnya memberikan ramuan mengandung sodium nitar ke Dr. Rajkumar untuk di tes. Karena dokter ini hanya minum sebagian kecil, ia pingsan dan dalam sepuluh menit sadar.

Berharap semua berjalan baik-baik saja, Sivanesan memutuskan untuk meminum larutan tersebut dengan takaran lebih banyak.

Baca Juga: Rumah Sakit yang Merawat 700 Pasien Corona Kebakaran, Tenaga Medis Berjibaku Dorong Pasien Keluar

Kemudian ia pingsan dan kejang-kejang, dalam perjalanan menuju rumah sakit ia dinyatakan meninggal dunia.

Pihak kepolisian setempat tengah mendalami kasus tersebut. Hingga saat ini peneliti India belum ada yang berhasil menemukan vaksin corona untuk diberikan kepada wargannya yang sakit.

Sementara itu, India mengalami rekor lonjakan kasus virus corona terbesar dalam sepekan, dilansir John Hopkins India tercatat melaporkan kasus mencapai 61.356, diantaranya 2.041 orang telah meregang nyawa.***

 

 

 

 

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Daily Mail AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x