Network
PIKIRAN RAKYAT - Berita kini datang dari Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di mana seorang pejabat AS menyebutkan bahwa Kim Jong Un tengah berada dalam kondisi yang buruk usai operasi jantung yang sudah ia lewati.
Washington sedang memantau intelijen bahwa Kim kini bearada dalam kondisi yang kritis.
Kim terakhir terlihat pada pertemuan pemerintah pada 11 April 2020, dan ia terlihat tak hadir dalam perayaan ulang tahun almarhum kakeknya Kim Sung-Il pada 15 April 2020 lalu.
Baca Juga: Begitu Populer di Tiongkok, Daging Tikus akan Terus Dilarang Karena Adanya Wabah Covid-19
Kim diklaim telah menjalani prosedur kardiovarsikula dan sedang memulihkan diri di sebuah vila di Provinsi Phyonghan Utara.
Tidak jelas apa yang akan terjadi kepada Kim Jong Un ke depannya dengan kondisi kritis yang tengah ia alami.
Bahkan sebagian pihak mengkhawatirkan jika Kim Jong Un bisa saja lumpuh atau lebih buruk dari itu.
Namun diberitakan oleh Daily Mail, bahwa Kim Yo Jong, yang merupakan saudara dari Kim Jong Un diketahui bisa saja mengambil kendali atas Korea Utara jika memang kondisi Kim Jong Un terus memburuk.
Baca Juga: Ungkap Alasan Tiongkok Sembunyikan Data, Penasihat Trump: Untuk Komersilkan Vaksin Corona
Berbeda hal dengan laporan tersebut, justru Korea Selatan seakan menepis kekhawatiran atas kesehatan Kim.
Pihaknya mengatakan bahwa tidak ada gerakkan khusus yang terdeteksi di Korea Utara.
Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengutip seorang pejabat pemerintah yang tak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa laporan terkait sakit parahnya Kim Jong Un itu tidak benar.
"Kami tidak memiliki informasi untuk mengonfirmasi tentang rumor masalah kesehatan Ketua Kim Jong-un yang telah dilaporkan oleh beberapa media. Juga, tidak ada perkembangan tidak biasa yang terdeteksi di Korea Utara," ujar juru bicara dari Kepresidenan Korea Selatan Blue House.
Baca Juga: Kulit Wajah Dua Dokter di Wuhan Berubah Menjadi Gelap Usai Sadar dari Koma Akibat Covid-19
Pihak dari Gedung Putih pun dikatakan sudah mengetahui mengenai kabar tersebut, namun mengklaim bahwa pihak Gedung Putih tidak tahu dengan informasi jelasnya.
Beberapa sumber juga mengatakan bahwa Kim sedang memulihkan dirinya di sebuah villa di resor Gunung Kumgang, Hynagsan di pantai Timur setelah mendapatkan prosedur pada 12 April 2020 di rumah sakit di daerah tersebut.
Dilaporkan bahwa kesehatan Kim telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir karena merokok berat, obesitas dan terlalu banyak bekerja.
"Pemahaman saya adalah bahwa dia telah berjuang (dengan masalah kardiovaskular) sejak Agustus lalu tetapi memburuk setelah kunjungan berulang ke Gunung Paektu," ujar salah satu sumber yang tak ingin diungkapkan identitasnya.
Baca Juga: Aaliyah Masaaid Ingatkan Perjuangan Ibu Kartini saat Membela Hak Perempuan
Kesehatan Kim Jong Un juga diperkirakan memburuk setelah para pihak Korut mendiskusikan adanya positif Covid-19 di Korea Utara dalam sebuah kuliah umum.
Tidak ada indikasi bahwa Kim mungkin tertular infeksi mirip flu yang mematikan, juga dikenal sebagai COVID-19.
Kementerian Unifikasi, yang menangani urusan antar-Korea, mengatakan tidak dapat mengkonfirmasi laporan lain yang mengutip sumber-sumber anonim untuk melaporkan bahwa Kim pulih dari operasi jantung di ibukota Pyongyang dan bahwa kondisinya membaik.
Kondisi kesehatan yang buruk dari Kim Jong Un seakan diperkuat dengan absennya dia pada perayaan kematian kakeknya yang begitu penting dan tak pernah Kim lewatkan selama ini.***
