Begitu Populer di Tiongkok, Daging Tikus akan Terus Dilarang Karena Adanya Wabah Covid-19

- 21 April 2020, 13:45 WIB
ILUSTRASI tikus bambu.*
ILUSTRASI tikus bambu.* //The Sun/

PIKIRAN RAKYAT - Pengguna web selalu merayakan di Tiongkok '100 alasan memakan tikus' dan selalu beredar serta populer di kalangan warga di sana sebelum pandemi corona.

Para petani di Tiongkok memelihara tikus bambu Tiongkok yang diyakini bisa membawa virus corona, namun daging tikus ini begitu umum ditemukan di Tiongkok.

Tikus ini rata-rata memiliki berat hingga lima kilogram dan tumbuh hihgga 45 sentimeter.

Baca Juga: Kulit Wajah Dua Dokter di Wuhan Berubah Menjadi Gelap Usai Sadar dari Koma Akibat Covid-19

Menurut pengobatan Tiongkok tradisional, daging tikus ini dapat mendetoksifikasi tubuh manusia dan meningkakan fungsi lambung dan limpa.

Keyakinan ini datang sejak Dinasti Zhou berpuluh-puluh abad ke belakang. Hewan pengerat ini kemudian menjadi populer di Tiongkok pada tahun 2018 ketika dua pria mulai mengunggah video mereka untuk membiakkan tikus.

Dalam video tersebut mereka memperlihatkan bagaimana mereka mengolah tikus hingga bisa disantap.

Sejak pandemi corona muncul di Wuhan Tiongkok, para ahli terus mengidentifikasi sumber virus dan mempercayai bahwa itu berasal dari hewan liar yang dijual di pasaran.

Baca Juga: Aaliyah Masaaid Ingatkan Perjuangan Ibu Kartini saat Membela Hak Perempuan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x