Kasus Baru Covid-19 Sentuh Level Paling Rendah, Warga Korea Selatan Beroleh Kelonggaran

- 19 April 2020, 19:31 WIB
TIM Karantina Otoritas Kesehatan Korea Selatan melakukan tes virus corona bagi para pendatang dari Eropa di fasilitas karantina bandara.*
TIM Karantina Otoritas Kesehatan Korea Selatan melakukan tes virus corona bagi para pendatang dari Eropa di fasilitas karantina bandara.* /The Korea Herarld/Yonhap

PIKIRAN RAKYAT - Korea Selatan bisa sedikit bernapas lega. Pasalnya, negara itu tengah menikmati turunnya tren temuan kasus baru virus corona. Laporan pasien positif Covid-19 hanya delapan orang dalam satu hari. Ini menjadi jumlah paling rendah dalam dua bulan terakhir. 

Oleh karena itu, terhitung Minggu, 19 April 2020, Korea Selatan melonggarkan pembatasan sosial meski aturan tersebut diperpanjang selama 16 hari ke depan. Kelonggaran diberlakukan bagi gereja dan pertandingan olah raga.

Dengan pelonggaran itu, tempat-tempat yang berisiko tinggi seperti gereja tidak lagi harus ditutup. Selain itu, berbagai pertandingan olah raga, seperti sepak bola, bisa dilanjutkan namun tanpa kehadiran penonton.

Baca Juga: Harus di Rumah karena Wabah, Pembalap Nasional Beralih Jalani Balapan Sepeda Virtual

"Yang paling aman adalah tetap menjaga pembatasan sosial secara terus-menerus, tapi kenyataannya tidak mudah. Kita perlu mencari jalan tengah," kata Perdana Menteri Chung Sye-kyun dalam pertemuan pejabat pemerintah yang disiarkan televisi, dilansir kembali oleh Kantor Berita Antara.

"Kalau kita bisa menjaga pengaturan yang stabil pada tingkat seperti sekarang ini, kita akan berpindah ke 'pembatasan sosial rutin' mulai 6 Mei," lanjut Chung.

Otoritas kesehatan mengatakan kebijakan itu memungkinkan kegiatan ekonomi dijalankan lagi. Sementara pada saat yang sama, panduan tetap dipegang soal pembersihan dengan disinfektan dan pencegahan penyebaran virus itu dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Baca Juga: Robot AUMR akan 'Bertugas' di RS Rujukan Covid-19 di Jawa Barat, Berikut Kelebihannya

Seperti diketahui, untuk pertama kalinya sejak 18 Februari, Korea Selatan melaporkan satu digit jumlah harian peningkatan pengidap baru Covid-19. Dengan laporan terbaru itu, total kasus virus corona di Korsel berjumlah 10.661.

Sebanyak lima dari kasus baru itu berasal dari luar negeri, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCD). Jumlah korban jiwa naik menjadi 234 orang.

Presiden Moon Jae-in pada Minggu mengatakan kemajuan yang dicapai Korea Selatan memunculkan harapan bahwa Covid-19 bisa diatasi di berbagai belahan dunia lainnya.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Dosen UI Berinovasi dengan Ember

Pada awal tahun ini, Korea Selatan menjadi negara di Asia di luar China yang mencatatkan jumlah terbesar pengidap COVID-19. Sejak itu, jumlah kasus di negara-negara lain telah melewati Korsel.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x