Mendapatkan Sinyal Baik, Ilmuwan Inggris Yakin pada Vaksin Covid-19 yang Tengah Dibuatnya

- 13 April 2020, 10:25 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.*
Ilustrasi Vaksin Covid-19.* / Xinhua/Zhang Yuwei/.*/ Xinhua/Zhang Yuwei

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona yang memiliki jenis baru kini tengah mewabah di dunia.

Karena jenis baru tersebut, para peneliti kini tengah gencar untuk mencari vaksin demi membunuh virus corona yang menyerang sistem pernafasan manusia itu.

Profesor Sarah Gilbert, yang kini tengah mengerjakan vaksin dengan tim di Universitasnya, mulai menguji vaksin untuk virus corona.

Baca Juga: Pangeran William Sebut Pandemi Covid-19 Justru Memberikan Kebaikan bagi Inggris

Ia sangat yakin, vaksin itu akan berhasil dan mengatakan bahwa vaksin tersebut akan siap pada bulan September.

Obat itu akan diujicobakan selama enam bulan terhadap 510 sukarelawan di wilayah Thames dengan hasil yang disebutnya sangat mengejutkan.

Ketika Inggris menghadapi virus corona selama berbulan-bulan, ia yakin vaksin tersebut akan menghentikan semua penderitaan itu.

Rekan Gilbert, Profesor Peter Openshaw juga berharap bahwa vaksin ini akan bekerja untuk membunuh Covid-19.

Baca Juga: Pola PSBB di Bodebek Berbeda-beda meskipun Serentak, Ini Penjelasannya

Ia pun mengatakan bahwa ia mendapat-tanda jelas untuk pemulihan Covid-19 lewat vaksin yang mereka buat.

"Kami dapat melihat sinyal baik dengan cepat. Saya sungguh berharap bahwa dalam beberapa minggu ke depan (vaksin, red) akan mendapatkan sinyal yang positif," ujar Peter seperti diberitakan dalam situs The Sun. 

Peter menyebutkan bahwa para peneliti tidak perlu menunggu enam bulan untuk konfirmasi.

Saat ini, tidak ada vaksin untuk Covid-19, namun dokter di dunia sedang menguji obat anti-virus untuk melihat apakah anti-virus itu akan membunuh virus corona atau tidak.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Sekuriti Pelni Kena Begal di Tengah PSBB, Faktanya Berbeda

Bulan lalu, para ilmuwan mengklaim bahwa vaksin anti-TB yang diberikan kepada ribuan anak sekolah Inggris dapat melindungi mereka dari virus corona.

Basillus Calmette-Guerin (BCG) dikembangkan seabad lalu untuk meningkatkan kekebalan terhadap TB- Infeksi paru-pari bakteri.

Namun, para peneliti percaya bahwa vaksin tersebut dapat melindugi jutaan orang dari Covid-19 dan akan melakukan tes di empat negara.

Percobaan juga berlangsung di Inggris dan Skotlandia pada sejumlah kecil pasien dengan anti-virus yang disebut dengan remdesivir, yang pada awalnya dikembangkan untuk mengobati virus ebola.

Baca Juga: Nostalgia Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, Berikut Kutipan Cinta Hayati dan Zainudin

Percobaan serupa telah dilakukan di Tiongkok dan Amerika serikat, dan hasilnya diharapkan dalam beberapa minggu ke depan akan keluar.

Vaksin Oxford lain, yang dikenal dengan ChAdOx1, adalah salah satu dari lima vaksin pelopor dalam pengembangan di seluruh dunia.

Kasus di dunia kini mencapai angka 2 juta kasus dengan angka kematian sudah melebihi angka 100.000***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah