Cek Fakta: Beredar Video Sekuriti Pelni Kena Begal di Tengah PSBB, Faktanya Berbeda

- 13 April 2020, 09:21 WIB
Tangkapan layar postingan facebook yang menyebut barak begal saat PSBB.
Tangkapan layar postingan facebook yang menyebut barak begal saat PSBB. /Mafindo

PIKIRAN RAKYAT - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah mulai diberlakukan di Jakarta sejak Jumat, 10 April 2020.

Pemberlakuan PSBB ini diharapkan dapar mempersempit ruang gerak guna memutus mata rantai persebaran virus Corona.

Berkaitan dengan hal tersebut beredar sebuah video pada akun Facebook Eman Luan Alas yang menampilkan tayangan pria berlumuran darah di pinggir trotoar arah Artha Gading Jakarta Utara.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon Senin 13 April 2020: Ciwaringin dan Kesambi Hujan Ringan

Dalam narasi video yang diunggah pada 11 April 2020 tersebut tertulis pemberlakuan PSBB di Jakarta menjadi momentum tindakan kriminal.

Video itu menampilkan seorang pria berserahgam yang diketahui sebagai security dari Pelni yang berlumuran darah akibat dibegal orang tidak dikenal.

“Hati-hati aja ya mau lewat Artha Gading mau arah Cempaka Mas, ini lagi banyak begal nih. Ini aja jam segini udah ada yang mau dibegal, mau disalip, sekuriti Pelni.” ujar salah seorang dalam video itu.

Baca Juga: Warga dan Pelancong Bersiap, Pemda Kota Cirebon akan Gelar Operasi Pendataan di Jalan Raya

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi Turn Back Hoax Mafindo, video tersebut merupakan pemberitaan dari salah satu media online Indonesia yang diterbitkan pada 2 April 2020 dengan judul 'Polisi Pastikan Pengendara Bersimbah Darah karena Dibegal di Jakut Hoaks'.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto, video yang tersebar di media sosial pria bersimbah darah bukan akibat korban pembegalan, informasi tersebut tidak benar, melainkan akibat kecelakaan lalu lintas.

Diketahui bahwa pria yang berseragam tersebut juga bukan dari security Pelni, melainkan security dari salah satu perusahaan di Tanjung Priok.

Baca Juga: Warga dan Pelancong Bersiap, Pemda Kota Cirebon akan Gelar Operasi Pendataan di Jalan Raya

Penelusuran berikutnya dengam mesin pencari, ditemukan dari akun Instagram @lintas.patroli mengklarifikasi dalam unggahannya 'Terkonfirmasi Hoax Video pembegalan Security PELNI di Arta gading arah Cempaka putih Jakarta, Jumat, 10 April 2020'.

Penelusuran berikutnya terkait beredar kejahatan saat PSBB, pemberitaan dari salah satu media online yang diterbitkan 8 April 2020 berjudul 'Polda Metro Jaya Buka Strategi Terkait Pengamanan PSBB.'

Dalam narasinya dijelaskan bahwa selama masa Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang mulai berlaku pada Jumat, 10 April, skema pengamanan pun sudah mulai disiapkan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon Senin 13 April 2020: Ciwaringin dan Kesambi Hujan Ringan

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, salah satu langkah yang akan dilakukan adalah melakukan patroli rutin di titik-titik rawan tindak kejahatan jalanan, seperti pencurian dan sebagainya.

Berdasarkan data Laporan Polisi (LP) per bulan Maret 2020, tingkat kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya menurun cukup drastis.

Data tersebut pun merupakan perbandingan data di bulan dan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Nostalgia Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, Berikut Kutipan Cinta Hayati dan Zainudin

Hasil penelusuran video yang beredar di Facebook dan media sosial terkait pembegalan yang terjadi di wilayah Jakarta Utara merupakan tidak benar, faktanya pria bersimbah darah pada video tersebut akibat dari kecelakaan lalulintas.

Sementara itu Polda Metro Jaya sudah menyiapkan berbagai pengamanan selama PSBB.

Berdasarkan keterangan yang telah dihimpun maka dapat disimpulkan video tersebut masuk kategori Misleading Content atau informasi menyesatkan.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x