Bahkan seorang Tokoyama yang bertanggung jawab untuk menata rambut pegulat, telah diminta untuk menghindari transportasi umum ketika datang ke tempat pelatihan karena bisa jadi mereka adalah sumber inang dari virus tersebut.
Seorang pegulat muda di sebuah kandang di Tokyo mengonfirmasi bahwa pelatihan harian terus berjalan seperti biasa tetapi mengatakan kegiatannya terbatas.
Baca Juga: Satu Juta Pengungsi Rohingya Terancam Virus Corona, Bangladesh Ambil Langkah Tegas
Kandang sumo telah mengurangi pelatihan dan memberlakukan pembatasan lain untuk membatasi penyebaran virus corona.
"Kami menggunakan topeng jika memungkinkan, mencuci tangan, kami telah mengambil langkah-langkah pencegahan normal, Kami tidak mengunjungi kandang lain untuk berlatih. Kami hanya berlatih di kandang kami saja," katanya kepada AFP.***