Diapit Dua Negara dengan Covid-19 Paling Banyak, Korea Utara Behasil Lolos dari Corona

- 10 April 2020, 12:00 WIB
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un.*
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un.* /reuters

PIKIRAN RAKYAT- Korea Utara merupakan salah satu dari segelintir negara yang tidak melaporkan kasus Covid-19, meskipun ragam pengujian telah dilakukan pemerintah bahkan lebih dari 500 orang sengaja dikarantina sebagai bentuk pencegahan.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs New Asia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membenarkan kabar tersebut dan menyebut Korea Utara berhasil selamat dari dua negara terpapar corona yang mengapitnya, pada Selasa 7 April 2020 lalu.

WHO yang menerima pembaruan mingguan dari Kementerian Kesehatan Korut mengatakan, negara tertutup itu memiliki kapasitas untuk menguji virus corona di laboratorium rujukan nasional di ibu kota Pyongyang.

Baca Juga: Jumat Barokah, Berikut 5 Kata Mutiara Islam Sebagai Bahan Renungan Hidup

"Pada 2 April, 709 orang, 11 orang asing dan 698 warga negara telah diuji untuk Covid-19. Tidak ada laporan kasus Covid-19.

"Ada 509 orang dikarantina dua orang asing dan 507 warga negara," kata Edwin Salvador, Perwakilan WHO untuk Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) pada Rabu, 8 April 2020.

Padahal diketahui, Korea Utara berbagi perbatasan dengan dua negara yang memiliki jumlah kasus terbanyak di Asia, yaitu Tiongkok dan Korea Selatan. Keduannya bahkan berada di urutan 10 besar negara dengan jumlah terinfeksi paling banyak di dunia.

Baca Juga: Ceritakan Awal Pertemuannya, Ganjar Pranowo Sebut Glenn Fredly Pernah Marah Besar padanya

Direktur Departemen Anti Wabah, Pak Myung Su mengungkapkan, tidak ada seorang pun terinfeksi virus corona di negara kami, ia mengklaim sejauh ini Korut telah berhasil mencegah penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Alhasil tak ada warga Korut yang terinfeksi virus itu.

Lebih lanjut, Pak Myung mengatakan, upaya pencegahan Korea Utara telah dilakukan jauh sebelum ini mengancam dunia atau dari awal kemunculannya di negara tetangga Tiongkok.

Strategi pencegahan itu diantaranya, penghentian sementara penerbangan dan perjalanan kereta api sejak awal tahun 2020 ini, kemudian sejumlah sekolah, univeristas, dan kantor diliburkan.

Baca Juga: Tindak Tegas Arab Saudi Terkait Corona, Warga Negara Indonesia yang Bermasalah Dipulangkan

Bahkan pemblokiran kunjungan dari warga negara asing ke Korea Utara telah diberlakukan dari Januari lalu. Sedangkan untuk kedatang WNA mendesak, Korut menetapkan karantina selama 30 hari guna memutus rantai penyebaran ini.

"Kami telah melakukan langkah-langkah pencegahan dan ilmiah seperti pemeriksaan dan karantina bagi semua personel yang masuk negara kami dan mendisinfeksi semua barang secara menyeluruh, serta menutup perbatasan dan memblokir jalur laut dan udara," katanya

Sementara itu, dilansir laman Word Meters, kedua negara yang mengapit Korea Utara tercatat memiliki jumlah terinfeksi lebih dari 10.000 jiwa, yaitu Tiongkok sebanyak 81.907 orang dan Korea Selatan sebanyak 10.423 jiwa.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Jangan Pakai Cincin, Jam, dan Gelang agar Virus Corona Tak Menempel

Ancaman ini cukup besar bagi Korea Utara, namun meskipun demikian pemerintah tidak terlena dan tetap gencar melakukan pencegahan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: New York Post AFP World Meter Coronavirus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x