Cek Fakta: Hoaks Jangan Pakai Cincin, Jam, dan Gelang agar Virus Corona Tak Menempel

- 10 April 2020, 08:30 WIB
Ilustrasi Hoaks.*PRFM
Ilustrasi Hoaks.*PRFM /PRFM/

 

PIKIRAN RAKYAT - Studi tentang penelitian virus corona jenis baru penyebab Covid-19 terus dilakukan.

Salah satu kemungkinan terbesar penyebaran tersebut adalah melalui udara.

Para peneliti, dalam sebuah studi The New England Jornal of Medicine pada 18 Maret 2020 lalu, menemukan bahwa virus Corona jenis baru penyebab Covid-19 masih berpotensi menularkan ketika mereka bersifat aerosol atau tersebar di udara.

 Baca Juga: Berhasil Buat Ventilator Portabel, Dosen ITB Ungkap Pesanan Lampaui Target

Berkaitan dengan hal tersebut, beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp tentang imbauan jangan memakai cincin, jam, dan gelang, karena virus dapat menempel pada logam selama 8 jam.

Situs resmi WHO memuat Q&A on coronaviruses (COVID-19), menjawab pertanyaan, "Berapa lamakah virus dapat bertahan di permukaan?"

WHO menyatakan, belum dapat dipastikan berapa lama Covid-19 dapat bertahan di permukaan, namun diperkirakan sama dengan virus corona lainnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Ribuan Ubur-ubur Menginvasi Filipina karena Covid-19, Simak Faktanya

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi Jakarta Lawan Hoaks, studi menunjukkan bahwa virus corona, termasuk Covid-19, dapat bertahan di permukaan selama beberapa jam bahkan lebih dari beberapa hari.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Jakarta Lawan Hoaks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x