Cek Fakta: Beredar Video Sebut Seluruh Warga Ethiopia Positif Corona Usai Pulang dari Italia

- 26 Maret 2020, 09:59 WIB
Perawat medis di Italia Utara mengalami tekanan yang berat di mana kasus di wilayah itu dilaporkan paling parah.*
Perawat medis di Italia Utara mengalami tekanan yang berat di mana kasus di wilayah itu dilaporkan paling parah.* /AFP Photo / Paolo MIRANDA/

PIKIRAN RAKYAT - Ragam kebijakan pemerintah terkait wabah virus corona mulai diberlakukan, menyusul jumlah terinfeksi didunia mencapai angka 468.905 orang.

Meski bermula dari Tiongkok, namun negara dengan kasus kematian tertinggi akibat wabah virus corona adalah Italia. Hingga Kamis, 26 Maret 2020 sebanyak 7.503 warga Italia dikabarkan meninggal dunia.  

Kondisi ini membuat WHO menetapkan peraturan resmi guna memutus rantai penyebaran dengan membatasi bahkan meniadakan jadwal penerbangan antar negara, serta mengimbau tenaga medis Italia menyiapkan serangkaian pemeriksaan bagi penumpang pesawat.

Baca Juga: Minim Alat Pelindung Diri, Tiga Perawat Gunakan Kantong Plastik Sampah untuk Tangani Pasien Corona

Berkenaan dengan terus meningkatnya jumlah kematian akibat virus corona di Italia, baru-baru ini beredar video memperlihatkan warga Ethiopia yang menjadi penumpang dalam perjalanan dari Italia seluruhnya telah dikonfirmasi positif corona.

Video yang dimuat akun Facebook Rose Zhang ini, menampilkan situasi bandara Ethiopia sesaat setelah dilakukan pemeriksaan dan semuanya dikonfirmasi positif, disertai narasi yang mengikutinya.

"Penerbangan dari Italia ke Ethiopia. Semua penumpang dinyatakan positif. Polisi berusaha menangkap, menembak mereka yang mencoba melarikan diri," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari tangkapan layar Rose Zhang.

Baca Juga: Pianis Ananda Sukarlan Persembahkan Lagu untuk Almarhumah Ibunda Jokowi

HOAKS beredar video yang mengklaim seluruh warga Ethopia positif corona usai melakukan perjalanan dari Italia.*
HOAKS beredar video yang mengklaim seluruh warga Ethopia positif corona usai melakukan perjalanan dari Italia.* /Turn Back Hoax

Baca Juga: Bentuk Antisipasi, Pemerintah Kota Cirebon Luncurkan Situs Resmi Informasi Covid-19

Sontak kabar ini menggiring asumsi publik terkait kebenaran klaim itu, sebab diketahui Italia tercatat sebagai negara dengan penyebaran paling agresif dengan jumlah kematian paling tinggi di dunia.

Namun, setelah dilakukan penelusuran tim cek fakta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), klaim bahwa video itu adalah penerbangan dari Italia ke Ethiopia dan semua penumpang dinyatakan positif adalah klaim yang salah.

Faktanya, video itu bukan di Ethiopia dan tidak ada kaitannya dengan wabah virus corona atau Covid-19 seperti sebagaimana dinarasikan dan diklaim oleh akun Facebook Rose Zhang.

Baca Juga: Tetapkan Delapan Lokasi Rapid Test, Pemkot Bogor Tegaskan GOR Pajajaran Tidak Termasuk

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoaks, video itu merupakan agenda pelatihan Simulasi Darurat Teroris di Bandara Internasional Blaise Diagne, Senegal pada November 2019 lalu.

Dalam video yang berdurasi 30 detik itu, agenda pelatihan ini sebelumnya telah dilaporkan secara langsung oleh Dakaractu Tv, bahwa di Bandara Internasional Blaise Diagne sedang dilakukan cara mengevaluasi kapasitas para pejabat untuk menanggapi berbagai krisis yang mungkin timbul selama operasi di bandara.

Baca Juga: Latihan Menembak Brimob dan Polres Cirebon Kota, Tingkatkan Kemahiran Anggota Gunakan Senpi

Kebenaran agenda dalam video tersebut diperkuat dengan pernyataan Direktur Jenderal LAS (Limak-Aibd-Summa), Xavier Mary sebagai penyelenggara latihan dalam video tersebut, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Air Senegal atas penyediaan pesawat untuk ‘Latihan Darurat’.

“Kita sedang dalam proses kemajuan dalam hal manajemen krisis dan latihan pagi ini benar-benar sukses” ujar Xavier Mary.

Sementara itu, Direktur Jenderal ANACIM menjelaskan bahwa ini sejalan dengan kepatuhan terhadap peraturan penerbangan sipil internasional.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon 26 Maret 2020: Ciwaringin dan Kejaksan akan Diterpa Hujan Ringan

“Ini adalah cara bagi semua pemangku kepentingan untuk berlatih menguji perangkat rencana darurat bandara dari sudut pandang teknis dan sumber daya manusia,” ujarnya.

Tidak hanya itu, seperti dilansir artikel pada 19 Maret 2020 lalu, dengan judul artikel 'Old Emergency Excercise' video at an aiport in Senegal is falsely shared in the contect of Covid-19 outbreak', klaim itu disebut salah.

Dalam artikel tersebut, dijelaskan bahwa video itu bukan penumpang pesawat dari Italia yang positif virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Pangeran Charles Positif Corona, Inggris Ubah Taktik Perangi Corona

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun PikiranRakyat-Cirebon.com, klaim yang menyebut semua penumpang Ethipoa dikonfirmasi positif usai melakukan perjalanan dari Italia menggunakan pesawat terbang, dapat dipastikan HOAKS dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO FACTLY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x