Minim Alat Pelindung Diri, Tiga Perawat Gunakan Kantong Plastik Sampah untuk Tangani Pasien Corona

- 26 Maret 2020, 09:22 WIB
tiga orang perawat menggunakan kantong plastik sampah untuk menangani pasien corona.*
tiga orang perawat menggunakan kantong plastik sampah untuk menangani pasien corona.* //New York Post

PIKIRAN RAKYAT - Minimnya Alat Pelindung Diri atau APD, membuat sebagian besar tenaga media mesti memutar otak untuk menjaga tubuhnya.

Beberapa diantaranya bahkan menggunakan jas hujan untuk membalut tubuhnya yang berkutit selama berjam-jam demi menangani pasien corona.

Pandemi Covid-19 telah menewaskan hampir ratusan ribu orang di dunia, membuat tenaga medis mesti terus berjibaku untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Baca Juga: Pianis Ananda Sukarlan Persembahkan Lagu untuk Almarhumah Ibunda Jokowi

Baru-baru ini pula, salah satu rumah sakit di Manhattan terlihat cukup menyedihkan karena para perawatanya terpaksa menggunakan kantong plastik sampah demi menangani pasien corona.

Dikutip dari New York Post, terlihat tiga orang perawat menggunakan kantong plastik sampah berwarna hitam sedang berposes disebuah lorong rumah sakit.

Diketahui, tiga perawat tersebut bertugas di sebuah rumah sakit di Gunung Sinai Barat, di mana sebelumnya seorang asisten manajer keperawatan, Kious Kelly meninggal dunia krena virus corona pada Selasa malam.

Baca Juga: Bentuk Antisipasi, Pemerintah Kota Cirebon Luncurkan Situs Resmi Informasi Covid-19

Kantong plastik hitam tersebut digunakan untuk menjadi pakaian pelindung sementara di mana APD yang ada di rumah sakit tersebut sangat terbata, bahkan minim dan kosong.

"Kami harus menggunakan kembali topeng, gaun, dan perisai wajah kami. Kami diberi tahu, 'Anda mendapatkan satu sepanjang waktu sampai ini selesai'," kata seorang perawat.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x