PR CIREBON - Pemerintah Inggris mengumumkan bahwa mereka telah menarik bantuan dana pendidikan untuk rakyat Palestina.
Pengumuman dibuat Pemerintah Inggris itu sebagai tanggapan atas penyelidikan oleh anggota parlemen Partai Buruh Andrew Gwynne.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari jpost.com, Menteri Luar Negeri untuk Timur Tengah dan Afrika Utara James Cleverly juga ikut meninjau dana Inggris yang dialokasikan untuk pendidikan Palestina.
Baca Juga: 6 Orang Masyarakat Sipil Palestina Ditetapkan Israel sebagai Teroris, PBB Mengkritik
Penarikan dana bantuan pendidikan ini diduga karena konten buku teks Palestina yang mengandung isu sensitif.
Laporan dari Uni Eropa menemukan bahwa konten dalam buku teks Palestina memasukkan contoh-contoh antisemitisme.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa konten buku itu mendorong siswa Palestina untuk melakukan tindakan kemartiran.
Baca Juga: Cara Ubah Nama yang Salah di Kartu Keluarga, Mudah dan Tak Dipungut Biaya
Mereka tidak mengaitkan pemotongan dana Inggris dengan laporan ini, tetapi menyatakan bahwa pendanaan pendidikan dan tenaga kesehatan di Otoritas Palestina keduanya akan ditangguhkan.