Arab Saudi Kecam Israel yang Dianggap Telah Rampok Hak Paling Dasar Warga Palestina

- 21 Oktober 2021, 11:40 WIB
Ilustrasi. Perwakilan Arab Saudi untuk PBB, Abdullah Bin Yahya Al-Mouallimi, mengecam Israel yang dianggap merampok hak paling dasar rakyat Palestina.
Ilustrasi. Perwakilan Arab Saudi untuk PBB, Abdullah Bin Yahya Al-Mouallimi, mengecam Israel yang dianggap merampok hak paling dasar rakyat Palestina. /Pixabay/hosny salah

PR CIREBON - Perwakilan tetap Arab Saudi untuk PBB, Abdullah Bin Yahya Al-Mouallimi, mengecam Israel dengan mengatakan bahwa mereka telah "merampok hak-hak paling dasar rakyat Palestina".

Hal itu disampaikan pada pertemuan Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia Barat (ESCWA) tentang dampak ekonomi dan sosial pendudukan Israel terhadap kondisi kehidupan rakyat Palestina di wilayah Palestina.

Golan, Al-Mouallimi mengatakan hak untuk pembangunan, penentuan nasib sendiri, dan kehidupan adalah salah satu hak paling dasar yang dijamin di bawah hukum internasional untuk semua orang.

Baca Juga: Alami Krisis Air, Warga Palestina di Jalur Gaza: Kami Tidak Bisa Minum, Memasak, Bahkan Mandi

Akan tetapi, orang Palestina dianggap masih dirampas haknya oleh Israel menurut Arab Saudi.

“Pihak berwenang Israel tidak hanya merampas hak rakyat Palestina untuk pembangunan tetapi juga merampas hak mereka untuk membangun negara yang mandiri dan layak yang merangkul harapan dan aspirasi mereka,” katanya,

“Laporan PBB menunjukkan sejauh mana pelanggaran dan dampak ekonomi dan sosial dari pendudukan Israel terhadap kondisi kehidupan rakyat Palestina dan penduduk Golan Suriah yang diduduki,” ujarnya dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Middle East Monitor.

Baca Juga: Tahanan Palestina yang Sempat Kabur dari Penjara Israel Ditempatkan di Sel Isolasi, Pengacara: Dia Mogok Makan

Dia menunjukkan bahwa pengabaian Israel terhadap resolusi internasional mencerminkan kecenderungannya untuk membatalkan semua upaya yang bertujuan untuk mencapai perdamaian.

Israel seolah ingin melanjutkan pelanggarannya terhadap rakyat Palestina dan pembangunan pemukiman.

Dubes Saudi menekankan bahwa mencapai pembangunan di wilayah Palestina dan Golan Suriah terkait erat dengan mencapai perdamaian, keamanan, dan keadilan.

Baca Juga: Dua Warga Palestina Tewas Ditangan Pasukan Israel, Begini Kronologinya

Oleh karena itu pembangunan tidak dapat dicapai tanpa menemukan solusi permanen, adil, dan komprehensif untuk masalah Palestina.

Al-Mouallimi meminta Dewan Keamanan untuk memikul tanggung jawab politik dan moralnya.

Dia mendesak DK agar mewajibkan Israel untuk mematuhi resolusi dan hukum internasional yang menyerukan untuk mengakhiri pendudukannya dan penarikan penuh dari tanah Arab termasuk Dataran Tinggi Golan Suriah.

Diplomat Saudi itu menegaskan kembali dukungan kuat kerajaan untuk perjuangan Palestina. Dia menegaskan bahwa Kerajaan Arab Saudi akan selalu ada untuk perjuangan kemerdekaan Palestina.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x