Network
PR CIREBON - Kondisi hubungan antar negara kian hari kian menarik. Salah satunya hubungan untuk normalisasi antara Iran dan Israel yang berlangsung alot.
Normalisasi hubungan Iran dan Israel terbilang cukup sulit dibandingkan dengan upaya normalisasi lainnya.
Atas hal itu, mantan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengungkapkan bahwa Arab Saudi ingin AS mengambil sikap yang lebih keras terhadap Iran untuk menormalkan hubungannya dengan Israel.
Baca Juga: AS Menolak Bergabung dalam Forum Pembicaraan tentang Afghanistan, Kenapa?
Mike Pompeo juga merasa yakin bahwa Arab Saudi akan segera bergabung dengan Kesepakatan Abraham untuk menghadapi Iran.
"Saya yakin akan ada lebih banyak negara yang bergabung dengan Kesepakatan Abraham dan, suatu hari nanti, Kerajaan Arab Saudi juga akan bergabung," kata Pompeo, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Middle East Monitor.
Dia menambahkan: “Ada beberapa bagian lain dari teka-teki yang perlu mereka lihat,"
"Mereka perlu melihat kepemimpinan Amerika yang kuat, mereka perlu melihat Amerika yang mereka tahu akan mendukung mereka, terutama sehubungan dengan tantangan yang diajukan oleh Iran" sambungnya.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Bandung 20-23 Oktober 2021, Dimulai Pukul 9.00-12.00 WIB
Pompeo mengklaim: "Pemerintahan Biden dalam beberapa minggu memiliki roket Iran yang terbang ke Israel dari Jalur Gaza dan minggu ini pasti, Anda memiliki rudal Iran yang terbang dari Yaman ke Arab Saudi.
Mike Pompeo mengatakan bahwa kondisi tersebut akan membuat Kesepakatan Abraham segera terwujud.
"Itu bukan kondisi yang melahirkan kapasitas bagi negara-negara untuk membuat keputusan bersejarah seperti itu untuk memasuki kesepakatan seperti Kesepakatan Abraham."
Pompeo adalah bagian dari pemerintahan AS yang menengahi Kesepakatan Abraham, yang melihat empat negara Arab menormalkan hubungan dengan Israel—UEA, Bahrain, Sudan, dan Maroko.
Pada saat itu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, mengatakan bahwa Kerajaan tetap terbuka untuk sepenuhnya menormalkan hubungan dengan Israel dengan syarat Negara Palestina dan rencana perdamaian antara Israel dan Palestina. ***
