AS Menolak Bergabung dalam Forum Pembicaraan tentang Afghanistan, Kenapa?

- 20 Oktober 2021, 09:46 WIB
AS melalui Ned Price menolak bergabung dalam forum pembicaraan tentang Afganistan, ternyata karena alasan ini.
AS melalui Ned Price menolak bergabung dalam forum pembicaraan tentang Afganistan, ternyata karena alasan ini. /Reuters/

PR CIREBON - Amerika Serikat tidak akan bergabung dalam forum pembicaraan internasional tentang Afghanistan yang diselenggarakan oleh Rusia minggu ini.

Amerika Serikat menolak forum terkait Afghanistan itu karena alasan logistik, tetapi terbuka untuk berpartisipasi di masa depan.

Perwakilan khusus Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Moskow menjadi tuan rumah forum pembicaraan dengan para pejabat dari Afghanistan, China dan Pakistan.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Bandung 20-23 Oktober 2021, Dimulai Pukul 9.00-12.00 WIB

"Kami tidak akan berpartisipasi dalam pembicaraan Moskow. Troika-plus telah menjadi forum yang efektif dan konstruktif."

"Kami berharap dapat terlibat dalam forum itu ke depan, tetapi kami tidak dalam posisi untuk ambil bagian minggu ini," kata Juru bicara departemen Ned Price, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India.

“Sudah efektif dari dulu, hanya saja secara logistik sulit bagi kami untuk ambil bagian dalam minggu ini,” kata Price.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Soal Somasi Baru dari Propeksos: Silahkan Lanjut ke Jalur Hukum!

Ditanya apakah Amerika Serikat mendukung proses tersebut, Price menjawab: "Kami setuju."

Moskow menjadi tuan rumah konferensi tentang Afghanistan pada bulan Maret di mana Rusia, Amerika Serikat, China dan Pakistan merilis pernyataan bersama yang menyerukan pihak Afghanistan yang saat itu bertikai untuk mencapai kesepakatan damai dan mengekang kekerasan.

Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya sedang bergulat dengan pilihan sulit karena krisis kemanusiaan yang parah membayangi Afghanistan.

Mereka mencoba merumuskan bagaimana terlibat dengan Taliban tanpa memberikan legitimasi yang dicarinya sambil memastikan bantuan kemanusiaan mengalir ke negara itu.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: DNA India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x